Gempa Cianjur: Ajka Maulana Malik Selamat setelah 3 Hari Terjebak di Reruntuhan, Ibunya

Rabu, 23 November 2022 – 20:41 WIB
Ajka Maulana Malik (4) dievakuasi ke tanda pengungsi setelah ditemukan selamat pascatertimpa reruntuhan bangunan selama 3 hari di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Rabu (23/11/2022). Foto: sources for JPNN

jpnn.com, CIANJUR - Bocah Ajka Maulana Malik (4) ditemukan dalam kondisi selamat setelah tiga hari terjebak di dalam reruntuhan bangunan seusai gempa Cianjur disusul tanah longsor.

Tim gabungan menemukan Ajka di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur pada Rabu (23/11).

BACA JUGA: Tidur di Tanah Kuburan, Korban Gempa Cianjur: Sudah Enggak Ada Tempat Lagi

Ajka diselamatkan tim gabungan Satgas SAR Resimen 1 Pasukan Pelopor pimpinan Iptu Eddy.

Saat ditemui di tenda pengungsian, Ajka belum dapat berbincang. Dia hanya mengangguk ketika ditanyai kondisinya.

BACA JUGA: Korban Gempa Cianjur Minta Bantuan di Jalan

Kondisi bocah itu saat ini masih dalam proses pemulihan. Selang infus pun masih terpasang pada hidung Ajka.

"Hampir tiga hari bertahan, enggak ada asupan makan dan minum," kata Wahyudin, paman Ajka di pengungsian, diberitakan JPNN Jabar.

BACA JUGA: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Blak-blakan soal Uang Ini

Wahyudin menyebut keponakannya itu ditemukan dalam kondisi selamat dari puing-puing rumah dan material longsor.

Dia pula yang menginformasikan posisi kamar Ajka kepada tim SAR sehingga memudahkan pencarian.

Kepada petugas, Wahyudin menyampaikan keyakinan bahwa keponakannya tersebut masih berada di bawah puing.

"Feeling saja. Tim SAR tanya di mana posisinya, saya kasih tahu ini kamar anak sama ibunya. Kalau posisi jam 13.30 WIB, dia itu biasanya lagi tidur. Jadi, di kamar, kan, pulang sekolah," tuturnya.

Informasi yang diberikan Wahyudin membuahkan hasil. Ajka pun ditemukan di kamarnya dalam posisi tengkurap dan terhalang oleh tripleks.

Saat ditemukan, kata Wahyudin, Ajka berupaya berteriak meminta tolong tetapi kondisinya yang lemah membuatnya tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun.

"Pas dibongkar kehalang kayak tripleks, tripleks dibuka dan lihat ke bawah. Dia ada di sana. Dia kayak mau minta tolong cuma enggak bisa," ungkap Wahyudin.

Saat bencana gempa dan longsor terjadi, Ajka berada di rumah bersama ibu, nenek, kakek, dan kakaknya.

Ibunya sudah ditemukan petugas dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan neneknya belum diketahui keberadaanya.

"Baru Ajka sama ibunya yang ditemukan, ibunya meninggal dunia, enggak selamat. Kemarin sore ditemukan, lokasinya enggak jauh dari Ajka ditemukan," tuturnya.

Sementara itu, kakak dari Ajka dan kakeknya sudah dipastikan selamat.

Ajka kini masih menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya berangsur membaik.

Wahyudin bersyukur keponakannya itu bisa selamat dari bencana tersebut. "Alhamdulillah sehat, cuma masih lemas," ungkapnya. (mcr27/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ricky Rizal Ungkap Perintah Putri Candrawathi setelah Brigadir J Tewas, Ya Ampun


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler