jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memperkuat sistem mitigasi menyusul gempa bumi yang terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (14/3) pagi.
Dia meminta semua pihak mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi karena berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Nias Selatan pagi tadi berada di zona megathrust.
BACA JUGA: Waspada Gempa Kuat di Mentawai, Warga Pesisir Diminta Cari Tempat Aman dari Tsunami
"Mitigasi harus diperkuat,” tegas Puan Maharani.
Ada dua kali gempa bumi yang terjadi di Nias Selatan pagi tadi.
BACA JUGA: Berita Terkini Gempa Nias Selatan, BNPB Minta Warga Waspada dan Siaga
Gempa pertama berkekuatan Magnitudo 6,7 dan disusul M 6,0.
Hingga pukul 09.30 WIB, belum ada laporan korban jiwa akibat gempa.
BACA JUGA: Inilah Penyebab Gempa Nias Selatan Bermagnitudo 6,9
“Petugas bersama warga diharapkan agar terus melakukan penyisiran untuk memastikan dampak gempa,” pesan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu.
Gempa dirasakan cukup kuat di Nias Selatan hingga sejumlah wilayah lainnya, seperti di Kepulauan Mentawai, Gunungsitoli, hingga di Padang dan Pariaman, Sumatera Barat.
Puan meminta petugas terkait memastikan kondisi keselamatan warga.
“Termasuk aparat agar ikut membantu mengatasi kepanikan warga yang sempat terjadi akibat gempa,” kata Puan.
Puan menyarankan Pemda Nias Selatan dan pemerintah daerah lainnya yang berada di sekitarnya harus menyiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.
BPBD bersama tim SAR gabungan lain pun diharapkan selalu siaga.
“Sekalipun gempa tidak berpotensi tsunami, pemantauan harus dilakukan dan petugas harus memberikan informasi se-valid mungkin kepada masyarakat. Jangan sampai info yang tidak lengkap menyebabkan missed informasi,” saran mantan Menko PMK itu.
Puan juga meminta pemerintah harus selangkah lebih maju menyiapkan segala potensi terjadinya bencana.
BMKG memperhitungkan kemungkinan gempa M 8,9 di zona megathrust.
Untuk itu sesuai imbauan dari BMKG, kata Puan, semua harus mewaspadai skenario terburuk.
“Mempersiapkan yang terburuk lebih baik daripada kurangnya persiapan. Kita berharap tidak ada bencana yang dikhawatirkan terjadi,” sebut cucu proklamator RI Bung Karno itu.
Puan juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kabar-kabar yang tidak tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dia meminta warga terus memantau perkembangan dari instansi terpercaya pemerintah.
“Sambil terus bersikap waspada dan hati-hati. Selalu pastikan keamanan dan keselamatan diri serta keluarga,” pesan Puan lagi. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi