Gencar Gaet Tokoh Daerah, Partai Garuda Optimistis Tembus PT 4 Persen

Senin, 17 April 2023 – 21:33 WIB
Syukuran HUT ke-8 Partai Garuda di Jalan Penjernihan, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/4). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Garuda menargetkan, bisa melampaui batas ambang parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen atau sekitar 7 jutaan suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Angka itu sudah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Pengganti (Perppu) UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilu.

BACA JUGA: Partai Garuda Ingatkan Semua Pihak, Tak Ada Aktivis yang Kebal Hukum

“Target suara kami menembus ambang batas, kalau angka (minimal) 7 jutaan harusnya kami bisalah. Kami pahami memang berat,” ujar Ketua Umum DPP Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana saat syukuran HUT ke-8 Partai Garuda, di kantornya Jalan Penjernihan, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/4).

Ahmad menyadari, untuk mencapai target ini merupakan suatu tantangan yang besar bagi Partai Garuda yang berusia sangat muda.

BACA JUGA: Bupati Purwakarta Tutup Tempat Ibadah, Jubir Partai Garuda Singgung Kejadian Lampung

Apalagi dia memproyeksikan, pertarungan Pemilu 2024 mendatang akan lebih sengit dibanding 2019 lalu.

Pada Pemilu 20219 lalu, Partai Garuda mendapatkan 702.536 suara atau 0,50 persen dari total suara yang ada.

BACA JUGA: Kritik Pedas Partai Garuda untuk 2 Menteri yang Berdebat di Ruang Publik

Berdasarkan pengalaman itulah, Ahmad sudah menyiapkan berbagai strategi agar Partai Garuda dapat melampaui batas ambang minimal empat persen seperti yang telah ditetapkan.

Salah satunya menjaring tokoh baru di sejumlah daerah Indonesia guna menarik simpati masyarakat.

Menjelang Pemilu 2019 lalu, Partai Garuda membangun jaringan baru dengan tokoh-tokoh lokal dan hasilnya suara di tingkat Kabupaten/Kota, khususnya di wilayah Indonesia Timur cukup baik.

“Untuk daerah seperti ini kami lebih mencari tokoh-tokoh lokal yang memang seperti di Indonesia Timur itu bisa terjadi, jadi di tingkat nasional tidak dikenal tapi di kampungnya dia terkenal. Kami fokus pada daerah kecil tapi solid, daripada kami terlalu meluas tapi tidak bisa kami peroleh,” katanya.

Ahmad mengungkapkan, saat ini sudah banyak bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) yang mendaftar ke Partai Garuda.

Namun Ahmad belum bisa mengungkapkan angkanya, karena proses penjaringan Bacaleg masih berlangsung.

“Kami sudah harus siap sesuai dengan tahapan yang ditetapkan oleh KPU. Kami sedang menyiapkan Bacaleg dan sekarang proses penginputan di sistem mandiri internal, setelah itu awal bulan Mei ketika Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) dibuka baru kami akan mulai, tetapi secara internal kami sudah mulai tahapannya,” jelas Ahmad.

“Kalau Bacaleg masih terus bertambah, kan belum semua terkumpul tapi sudah cukup banyak ada yang sudah melampaui 50 persen (pemberkasan) dan 70 persen, tapi kan kami masih mengejar karena belum semua yang menginput di sistem kami,” lanjutnya.

Ahmad optimistis suara partai akan naik pada Pemilu 2024 mendatang.

Pasalnya, mayoritas pengurus Partai Garuda adalah orang-orang yang pernah mengikuti Pemilu 2019, sehingga dianggap telah berpengalaman.

“Kami pahami memang berat tapi kami masih yakin dengan perjuangan teman-teman daerah, karena kami sudah lalui satu periode Pemilu. Kebanyakan pengurus kami di atas 50 persen adalah pengurus lama, artinya mereka paham dengan tantangan di periode lalu dan strategi ke depan akan diperbaiki berdasarkan pengalaman sebelumnya,” ungkapnya. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler