jpnn.com, JAKARTA - Product Planning & Development Senior Manager Honda Asia, Yoshihiko Eguchi menjelaskan absennya fitur idling stop system (ISS) di generasi terbaru Honda BR-V.
Idling stop system berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti sejenak.
BACA JUGA: Perpanjangan PPnBM DTP Belum Diketok, Honda Sebut Penjualan Mobilnya Anjlok
Fitur tersebut dihadirkan membantu menekan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang kendaraan.
Namun, menurut Yoshihiko, fitur tersebut tidak cukup signifikan menghemat konsumsi bahan bakar, khususnya di BR-V.
BACA JUGA: Proyek Satelit Kemenhan Bikin Negara Rugi Rp 800 Miliar, Jokowi Bereaksi Keras
"Karakteristik konsumen Indonesia, setelah kami pelajari mereka tidak terlalu membutuhkan dengan fitur itu, dan tidak terlalu signifikan juga jika menggunakan fitur itu (untuk penghematan BBM, red)," jelas Yoshihiko.
Kendati demikian, para rival Honda BR-V, seperti Mitsubishi Xpander series, Toyota Rush GR, dan Daihatsu Terios sudah menyematkan fitur tersebut.
BACA JUGA: Kasus di Surabaya Ini Harus Jadi Pelajaran Bagi yang Pengin Menjadi ASN
Bagi Honda, generasi terbaru BR-V sudah dilengkapi sejumlah paket teknologi yang juga berperan menghemat konsumsi BBM.
Klaimnya, generasi terbaru Honda BR-V jauh lebih hemat tiga persen dibanding model lama.
Honda BR-V terbaru sudah dibekali mesin berstandar Euro 4, sehingga menghasilkan efisiensi bahan bakar lebih baik.
Selain itu, kombinasi dengan transmisi jenis CVT dan intelligent valve control dari fitur VTEC dan VTC membuat BR-V tidak hanya irit, tetapi juga memiliki torsi yang baik. (ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru Kasus Pengeroyokan Bripda Rio, Pelaku Utamanya Ternyata
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha