jpnn.com, JAKARTA - PT BNI Life Insurance (BNI Life) menyelenggarakan sejumlah kegiatan berupa kampanye pemasaran, talkshow kesehatan, kegiatan sosial dan sadar kesehatan di kantor BNI Life, Jakarta Pusat, Rabu (29/11).
Mengusung tema #Dewasa Itu, BNI Life siap membantu menginspirasi dan memfasilitasi generasi milenial Indonesia menjadi Generasi Siap Indonesia untuk menyiapkan rencana perlindungan bekal hidup masa depan mereka.
BACA JUGA: Ibas Sebut Generasi Milenial Perlu Dipompa demi Kemajuan RI
"Layaknya seorang yang beranjak dewasa, BNI Life seiring dengan misi perusahaan dan semangat memasuki usia 21 tahun siap membantu menginspirasi dan menfasilitasi generasi milenial Indonesia menjadi Generasi Siap Indonesia untuk bijak dan dewasa dalam menyiapkan bekal di setiap tahapan kehidupan di masa depan,” kata Plt Direktur Utama BNI Life Geger Maulana.
Berdasarkan hasil riset yang dilansir Alvara Research Center pada Februari 2017, asuransi kesehatan menjadi kepemilikan terbesar nomor dua setelah tabungan bagi generasi siap Indonesia.
BACA JUGA: Ajak Generasi Milenial Hargai Pahlawan, Go-Jek Gelar Pameran
Angkanya mencapai 48,5 persen. Hal ini menunjukkan bukti adanya perubahan gaya hidup generasi milenial yang semakin peduli dengan kesehatan dan gaya hidup sehat.
Menurut Geger, hasil riset itu menunjukkan pemahaman generasi milenial akan pentingnya menyiapkan bekal masa depan, termasuk rencana perlindungan asuransi.
BACA JUGA: Gelar Communication Days, BEM Fikom UBL Ajak Lawan Hoaks
“Seperti halnya pengenalan sejak dini berupa risiko-risiko kehidupan, persiapan, perencanaan dan perlindungan keuangan. Saat ini, masih banyak dari generasi mereka atau keluarga muda yang belum memasukkan perencanaan keuangan ke dalam daftar strategi hidup jangka panjang. Padahal, pada tahap memasuki usia emas ini mereka sudah mapan secara ekonomi," jelas Geger.
BNI Life menyiapkan produk-produk perlindungan asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.
Selain itu, BNI Life juga menyiapkan kemudahan layanan dan komunikasi dengan kesiapan transformasi teknologi dan digital.
Hal ini diwujudkan melalui penggunaan platform website www.bni-life.co.id & media sosial (BNI LifeID) sebagai pilihan saluran komunikasi.
Geger menambahkan, pengembangan bisnis melalui kanal digital ini merupakan salah satu terobosan dalam meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
Strategi bisnis yang dilakukan BNI Life, antara lain, meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pemasar, menciptakan produk asuransi yang memiliki manfaat lebih bagi nasabah, serta meningkatkan kualitas layanan.
Program peningkatan kualitas tenaga pemasaran ini telah dilakukan dengan memberikan edukasi bagi tenaga pemasar.
Saat ini, ada lebih dari 6.000 tenaga pemasar, baik dari saluran bisnis bancassurance, agency, employee benefits, dan syariah.
Sementara itu, peningkatan kualitas layanan dalam bentuk menyediakan akses dekat, mudah dengan tujuh customer care center di kota besar Indonesia.
Selain itu, BNI Life juga memberikan proses klaim tercepat saat ini yaitu hanya 25 menit.
Dengan sejumlah pengembangan bisnis yang dilakukan, BNI Life berhasil membukukan premi sebesar Rp 4,3 triliun hingga September 2017.
Angka itu naik 27 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Kontribusi terbesar pendapatan premi tersebut disumbang oleh kanal bancassurance yang mencapai 70 persen dari total perolehan premi saat ini.
“Kami optimistis dengan sejumlah langkah BNI Life dalam melakukan inovasi produk dan layanan guna memajukan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi siap Indonesia,” kata Geger. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Ekonomi Digital, Menkonminfo: Startup Tak Perlu Izin
Redaktur & Reporter : Ragil