Gelar Communication Days, BEM Fikom UBL Ajak Lawan Hoaks

Selasa, 07 November 2017 – 19:09 WIB
Rektor Universitas Budi Luhur Didik Sulistyanto memukul gong tanda pembukaan Communication Days. Foto: UBL for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur kembali menggelar Communication Days, 6-8 November.

Acara bertema Communication in the Digital Era itu dihelat di Auditorium Universitas Budi Luhur.

BACA JUGA: Dorong Ekonomi Digital, Menkonminfo: Startup Tak Perlu Izin

Pada hari pertama, Senin (6/11), dihelat upacara pembukaan dan seminar nasional. Acar dilanjutkan dengan workshop, presentasi peserta call for Paper, dan presentasi peserta short movie.

Sedangkan pada hari terakhir diisi dengan talkshow dan closing ceremonial.

BACA JUGA: Kriminologi Fair Himakrim Universitas Budi Luhur Istimewa

Seminar Nasional mengusung tema Etika Komunikasi di Media Sosial dengan pembicara Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Heri Budianto (Ketua ASPIKOM), dan Rusli Nasrullah (pakar cyber media).

Adapun workshop serta talkshow dikemas semenarik mungkin sehingga membuat generasi milenial semakin tertantang untuk hadir meramaikan Communication Days ke-12 tahun ini.

BACA JUGA: Karolin: Cegah Paham Radikal di Kalangan Generasi Milenial

Call for paper (CFP) merupakan salah satu konten perlombaaan karya tulis ilmiah tingkat universitas dengan lingkup nasional dengan konten tema yang berbeda setiap tahunnya.

Short movie atau film pendek merupakan konten perlombaan terbaru di Communication Days tahun ini dengan kategori SMA dan sederajat.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widyastuti yang menjadi keynote speaker mengatakan, dampak hoaks sangat berbahaya.

“Saya berharap pemuda penerus bangsa, khususnya mahasiswa di seluruh Indonesia harus bisa menjadi pelopor melawan hoaks yang beredar dimedia-media online saat ini,” ujar Rosarita.

Sementara itu, Rektor Universitas Budi Luhur Didik Sulistyanto mengatakan, acara itu sangat bagus karena mengangkat tema era digital dalam segmentasi generasi milenial.

“Seluruh informasi ataupun berita dengan mudah dapat diakses di media online. Saya berharap mahasiswa untuk bisa lebih menyaring informasi-informasi di era digital saat ini,” kata Didik.

Di sisi lain, Dekan Fikom Universitas Budi Luhur Rocky Prasetyo Jati mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana sehingga acara yang kali pertama dihelat pada 2006 itu terus berjalan.

“Saya juga berterima kasih kepada teman-teman alumni yang telah membantu menukseskan acara ini,” ujar Rocky.

Sementara itu, Ketua BEM FIKOM Universitas Budi Luhur Andi Nurhakim mengatakan, banyak hal positif yang bisa dilakukan dengan media sosial.

“Tujuan kami menyelenggarakan acara ini adalah untuk memberikan ilmu, wawasan perkembangan, dan kemajuan komunikasi di era digital saat ini,” kata Andi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulit Punya Rumah Tapak, Generasi Milenial Pilih Apartemen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler