Genjot Ekonomi Kerakyatan, PDIP Kumpulkan Kader dari 3 Jalur

Kamis, 14 Desember 2017 – 17:33 WIB
Bendera PDI Perjuangan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus berupaya mengembangkan ekonomi kerakyatan. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pun berencana menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tiga Pilar Bidang Ekonomi Kerakyatan di ICE, BSD, Tangsel, Banten, 16-17 Desember 2017, PDIP guna  meningkatkan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Sasaran kami adalah bagaimana mengembangkan ekonomi kerakyatan," kata Ketua Panitia Rakornas Tiga Pilar PDIP Mindo Sianipar di Jakarta, Kamis (14/12).

BACA JUGA: PDIP Gelar Rakornas Tiga Pilar Ekonomi Kerakyatan

Rakornas Tiga Pilar PDIP nanti akan dihadiri kader-kader yang duduk di legislatif, eksekutif ataupun struktur partai. Presiden Joko Widodo yang juga kader PDIP dijadwalkan hadir dan membuka rakornas itu.

Menurut Mindo, agenda Rakornas Tiga Pilar PDIP nanti tidak hanya rapat pleno. Sebab, ada pula pameran dan workshop bagi  audiens yang datang.

BACA JUGA: Bu Sri Mulyani dan Pak Kiai Dukung Ganjar Pimpin Jateng Lagi

Mindo menegaskan, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu ingin rakyat Indonesia berdikari dan mengembangkan potensi pangan yang ada. "Ini pangan adalah soal hidup mati bangsa," katanya dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat itu.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan Effendi Sianipar menambahkan, upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan bukan hal baru bagi partainya. "Tapi, partai terus menerus berjuang meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Effendi.

BACA JUGA: Hasto dan Elite PDIP Bersilaturahmi ke ICMI, Ini Hasilnya

Dia menegaskan, sudah banyak hal yang dilakukan PDIP dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Misalnya, melalui program pendampingan, penyuluhan hingga peningkatan keterampilan.

"Ini merupakan alternatif kami dalam  mendukung ekonomi kerakyatan," tegasnya.

Dia menegaskan, melalui rakornas itu pula PDIP akan meningkatkan kemampuan dan kapasitas pelaku UMKM demi menggenjot ekonomi kerakyatan. "Kami bukan bicara politik kekuasaan tapi politik meningkatkan ekonomi kerakyataan," ujarnya.

Sedangkan politikus PDIP yang duduk di Komisi IV DPR Darmadi menjelaskan, akan ada 1.000 model ekonomi kerakyatan yang dimaperkan di rakornas partainya pada akhir pekan ini. Menurutnya, model ekonomi kerakyatan yang akan dimaperkan memiliki keunikan dan bernilai lebih.

Dia mengatakan, saat ini terdapat sekitar 59,7 juta UMKM di Indonesia. Sedangkan pelaku usaha besar sekitar 5.000.

Sementara penyerapan tenaga kerja di sektor UKM mencapai 97,5 persen. Adapun lapangan kerja yang disediakan sektor usaha besar hanya sekitar 2 persen.

Namun, sumbangsih UMKM dan pelaku usaha besar terhadap product domestic bruto (PDB) nyaris sama. UMKM memberikan sumbangsih 43 persen lebih, sedangkan usaha besar yang hanya terdiri sekitar 5.000 pelaku menyumbang 47 persen terhadap PDB.

Karena itu, PDI Perjuangan  ingin supaya rakornas nanti bisa  meningkat manajemen, kemampuan, proses produksi dan sebagainya. "Sehingga  ada model ekonomi kerakyatan. Ini juga sama nawacita presiden yang ingin meningkatkan daya saing," pungkasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mega dan Risma Bakal Beraksi Tahun Depan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler