Genjot Inklusi Keuangan Indonesia, DKI Tingkatkan Layanan Digital

Sabtu, 27 Januari 2024 – 21:29 WIB
Bank DKI bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad) dan Politeknik STIA LAN dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan dan pendidikan, yang ditandai dengan seremonial penandatanganan perjanjian kerja sama, di Bandung pada Sabtu (20/1). Foto: dokumentasi Bank DKI

jpnn.com, JAKARTA - Bank DKI ingin memiliki peran besar dalam menggenjot inklusi keuangan Indonesia. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan layanan digital di berbagai bidang.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan pihaknya kini telah memiliki layanan digital unggulan yang dapat dinikmati oleh seluruh nasabah Bank DKI, yaitu superapps JakOne Mobile Bank DKI.

BACA JUGA: Bank DKI Kerja Sama dengan UNPAD dan Politeknik STIA LAN, Permudah Transaksi Sektor Pendidikan

“Aplikasi itu bisa memberikan layanan digital antara lain pembukaan rekening secara online, transfer antarrekening, scan QRIS, pembayaran berbagai tagihan dan belanja, hingga zakat dan donasi,” ucap Arie dalam keterangannya, Sabtu (27/1).

Selain itu, Bank DKI juga mengembangkan JakOne Abank bagi para pelaku UMKM, layanan digital lain seperti cash management system, maupun aplikasi pengajuan kredit secara online dengan aplikasi JakLoan.

BACA JUGA: Wujudkan Jakarta Kota Global, Bank DKI Perkuat Akses Pembiayaan ASN

Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik pada berbagai moda transportasi DKI Jakarta, termasuk tiket masuk sejumlah museum dan tempat wisata di Jakarta, seperti Monas, Taman Margasatwa Ragunan, dan Ancol.

“Selanjutnya, dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan solusi digital, Jakarta Tourist Pass,” jelasnya.

BACA JUGA: Bank DKI Hadirkan Kemudahan Penyaluran Kredit Bagi ASN

Kartu tersebut berbasis elektronik atau e-money (JakCard Bank DKI) dan dompet elektronik atau e-wallet (JakOne Pay Bank DKI) yang dibuat demi memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi, dan layanan pariwisata lainnya di kota Jakarta.

“Kami berharap inisiatif-inisiatif yang dilakukan Bank DKI dapat disambut baik dan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia,” kata dia.

Selain itu, Bank DKI juga memperluas layanan finansial dengan memaksimalkan potensi digital guna menghadirkan kemudahan transaksi kepada nasabah, khususnya pada sektor pendidikan.

Kini, Bank DKI telah bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad) dan Politeknik STIA LAN dalam pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan dan pendidikan, yang ditandai dengan seremonial penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, di Bandung pada Sabtu (20/1).

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono menyambut baik kolaborasi yang terjalin dengan FEB Unpad dan Politeknik STIA LAN serta berharap dapat memperluas ekosistem keuangan Bank DKI di sektor pendidikan.

Dalam kerja sama ini, Bank DKI juga akan menyediakan layanan perbankan yang dapat digunakan FEB Unpad dan Politeknik STIA LAN sebagai kelembagaan, maupun mahasiswa pada kedua Lembaga Pendidikan tersebut.

“Layanan tersebut mencakup di antaranya pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pemagangan mahasiswa, perbantuan tenaga ahli, serta pemanfaatan jasa layanan perbankan dan non perbankan,” tutur Amirul.

Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Amirul Wicaksono, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Nunuy Nur Afiah, dan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HDI 2023, Bank DKI Mendukung Pemberdayaan UMKM Milik Penyandang Disabilitas


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler