"Tahun ini BUMN siap investasi sebesar Rp190 triliun, sebanyak 30 persen dari jumlah tersebut menggunakan uang sendiri
BACA JUGA: Akui Kecurigaan Wajib Pajak
Sedangkan sisanya berasal dari pinjaman," ujar Didu kepada wartawan di kantor BUMN, Jumat (26/3).Kementerian BUMN, lanjut Didu, tidak akan memberikan instruksi secara khusus soal penggunaan dana investasi hasil utangan tersebut
Sedangkan Kementerian BUMN, katanya, tinggal menerima laporan penggunaan dananya dari masing-masing perusahaan dinaunganinya
BACA JUGA: Menkeu Bentuk Komite Pengawas Pajak
"Kalau masih bisa menggunakan uang orang lain, ngapain pakai uang sendiri," ucapnya.Didu lebih lanjut menambahkan, pada tahun ini BUMN yang paling banyak menelan dana investasi adalah PT PLN (Persero), karena BUMN listrik tersebut masih banyak melakukan pembangunan insfrasturktur, terutama pembangkit listrik di berbagai wilayah nusantara
Selain itu, beberapa BUMN juga diperkirakan akan berinvestasi cukup besar pada tahun 2010 ini, seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
BACA JUGA: KPPU-Tanzania Gelar Pertemuan Bilateral
"Kedua perusahaan tersebut tidak hanya akan berinvestasi di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri khususnya untuk investasi di Timur Tengah," pungkasnya.(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Flexi Diincar Perusahaan Korea
Redaktur : Antoni