jpnn.com, SURABAYA - PT Utomodeck Metal Works yang berkecimpung di industri atap tanpa sambungan merambah pasar ritel untuk memperluas pangsa pasar pada 2019 mendatang.
Direktur Utama PT Utomodeck Metal Works Darmawan Utomo menyatakan, sejauh ini bisnis atap masih menunjukkan tren positif.
BACA JUGA: Kota Bekasi Segera Larang Penggunaan Plastik
Hal itu tidak lepas dari agresivitas pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur sepanjang 2018.
’’Akibat banyaknya proyek infrastruktur dari pemerintah ataupun swasta, growth kami bisa berlipat jika dibandingkan dengan tahun lalu,’’ ujar Darmawan belum lama ini.
BACA JUGA: Industri Ritel Harus Integrasi dengan Sistem Digital
Sejauh ini kontribusi sektor infrastruktur terhadap pendapatan Utomodeck cukup mendominasi. Yaitu, di angka 70 persen.
Menurut Darmawan, penetrasi produk atap Utomodeck kini telah merata di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Penjualan Ritel Meningkat Hingga Pertengahan Juli
Mulai Medan, Padang, Palembang, Cilegon, Jakarta, Bekasi, Kalimantan, hingga Papua.
’’Rata-rata produk kami untuk proyek bandara, universitas, stadion, hingga pusat perbelanjaan,’’ terang Darmawan.
Pihaknya cukup yakin potensi penggunaan atap tanpa sambungan di Indonesia tahun depan masih besar meski ada beberapa tantangan yang dihadapi.
Contohnya, masih banyak warga yang kurang paham mengenai keuntungan memakai atap jenis tersebut.
Nah, untuk makin memperluas jangkauan dan mendekatkan diri ke konsumen, awal tahun depan Utomodeck merambah pasar ritel.
’’Sebelumnya, kami selalu menyasar business-to-business yang mayoritas diisi pemerintah 80 persen dan sisanya swasta. Pada 2019, perusahaan bakal coba bidik end user,’’ kata Darmawan. (car/c14/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daya Beli Masyarakat Membaik, Industri Ritel Panen
Redaktur & Reporter : Ragil