jpnn.com, MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Sahabuddin Kilkoda menyatakan, penyerapan anggaran di suatu lembaga mengindikasikan program kerja yang telah direncanakan sudah berjalan dengan baik atau sebaliknya.
Bila penyerapan anggarannya masih kurang, berarti program kerja yang sudah direncanakan pun patut dipertanyakan. “Atau memang belum bekerja secara maksimal,” ujarnya, Jumat (2/6).
Sahabuddin menjelaskan, perlu ada langkah untuk evaluasi penyerapan anggaran sebagai salah satu cara mengukur capaian kerja. Karenanya di Kanwil Kemenkumham Sulsel ada evaluasi setiap tiga bulan.
BACA JUGA: Menteri Yasonna Tampil Nyentrik di Hari Lahir Pancasila
Evaluasi itu sampai pada seluruh divisi. Tujuannya adalah demi mengoptimalkan kinerja.
?Sahabuddin menjelaskan, melihat data yang ada pada Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel maka pada triwulan kedua ini telah mampu menyerap anggaran sebesar 37,60 persen dari total yang telah dialokasikan. Hal itu memengindikasikan jajaran keimigrasian harus lebih bekerja maksimal lagi untuk dapat mengejar target penyerapan anggaran yang lebih besar lagi.
BACA JUGA: Top, Imigrasi di KDEI Taipei Cekatan Layani WNI di Taiwan
“Penyerapan anggaran sebesar 37,60 persen pada triwulan kedua ini tidaklah mengecewakan. Tapi saya minta jajaran keimigrasian untuk dapat lebih meningkatkan penyerapan anggarannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Sahabuddin mengatakan, pimpinan Kemenkumham sangat perhatian terhadap kemampuan penyerapan anggaran. Pasalnya, kinerja kementerian/lembaga sangat tergantung kepada kemampuan para satuan kerjanya, termasuk dalam penyerapan anggaran.
Karenanya Sahabuddin berharap agar satuan kerja Kemenkumham wilayah Sulawesi Selatan menyusun rencana kebutuhan anggaran tahun kedepan memperhatikan apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi unit. Sehingga merencanakan kebutuhan anggaran betul-betul sesuai dengan kebutuhan dalam rangkan meningkatkan kinerja organisasi.
BACA JUGA: Kemenkumham di Era Yasonna Konsisten Pertahankan WTP dari BPK
“Bukan didasarkan pada copy paste anggaran tahun sebelumnya,” tegasnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Kemenkumham Bakal Turunkan Akreditasi OBH Nakal
Redaktur : Tim Redaksi