Genjot Program Vokasi, Guru SMK Belajar di Negara Industri Maju

Sabtu, 22 April 2017 – 17:20 WIB
Siswa-siswi SMK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah melalui kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Perindustrian terus meningkatkan peran Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam mendorong pengembangan atau revitalisasi program Vokasi. Peningkatan peran tersebut ditunjukkan dengan panandatanganan perjanjian kerja sama 117 perusahaan dengan 393 Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Jawa Tengah.

“Saya menyambut gembira inisiasi dari Kementerian Perindustrian melakukan Revitalisasi Pendidikan Vokasi dengan memperkuat peran Dunia Usaha dan Industri,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi dalam siaran persnya, Sabtu (22/4).

BACA JUGA: Bantuan Rp 19,8 Miliar untuk 220 Sekolah

Dalam melakukan revitalisasi program vokasi, tahun ini ada 42 SMK yang diprioritaskan. Kemendikbud juga memperkuat peran guru melalui program Keahlian Ganda, dan melakukan pemberdayaan karyawan dari DUDI yang berpengalaman.

“Kami punya target sampai 2019 memiliki 91 ribu guru SMK. Ini bisa dilakukan dengan Program Keahlian Ganda dan pemberdayaan karyawan dari Dunia Usaha dan Industri yang berpengalaman namun sudah tidak bekerja lagi,” jelasnya.

BACA JUGA: Ini Kiat Pemerintah Gaet Investor ke Kawasan Industri

Sebelum masuk dalam proses belajar mengajar di sekolah, karyawan DUDI terlebih dahulu diberikan pembekalan untuk mendapatkan sertifikasi mengajar. Dalam Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Kemendikbud juga memberikan pendidikan dan pelatihan bagi guru SMK dengan memberangkatkan ke negera yang sangat maju di bidang industri.

“itu sudah dilakukan 19 April 2017 saya memberikan pembekalan kepada sekitar 16 guru SMK yang akan diberangkatkan ke Perancis, dan ini akan berkembang lebih banyak lagi guru-guru yang akan diberikan pendidikan dan pelatihan di negara-negara maju bidang industri,” tuturnya.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Jumlah Siswa SMK di Kota Malang Terbanyak Ikut UNBK Susulan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batam Sulit Terapkan Kebijakan Kemendikbud Soal Hal Ini


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler