JAKARTA - PT PLN (Persero) menggandeng empat bank nasional untuk mendanai proyek transmisi pada program percepatan pembangunan pembangkit 10.000 MW (Fast Track Program/FTP) tahap IKeempat bank tersebut yakni Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BCA.
Bank ini akan mendanai porsi valas sebesar ekivalen Rp
BACA JUGA: Taspen Buka Tiga Kantor Cabang
1.067.683.579.600,- untuk proyek transmisi milik PLN, berupa Gardu Induk Gas Insulated Switchgear & Under Ground Cable di pulau JawaBambang menjelaskan, penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi bank jangka panjang akan dilakukan oleh Direktur Utama PLN Dahlan Iskan, dengan Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir, Direktur Utama Bank BNI, Gatot M
BACA JUGA: Laba Bersih Tumbuh 46 persen
Suwondo, Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, dan Presiden Direktur Bank BCA Djohan Emir SetijosoDikatakan Bambang, dengan ditandatanganinya kredit porsi valas ini maka seluruh komitmen pendanaan proyek transmisi FTP telah diperoleh PLN
BACA JUGA: Pertamina Pasok BBM ke PT PNG
Sebelumnya, ungkap Bambang, pada Desember 2009 telah ditandatangani pendanaan porsi rupiah untuk proyek transmisi FTP antara PLN dengan Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank BCA."Keberhasilan ini akan semakin memacu semangat dan kerja keras PLN dalam penyelesaian konstruksi proyek pembangkit dan transmisi FTP 10.000 MW, sehingga dapat beroperasi sesuai target yang diharapkanHal ini tentunya sangat strategis dalam memenuhi pertumbuhan permintaan tenaga listrik untuk menyokong pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Terapkan Tender Minyak Online
Redaktur : Tim Redaksi