Genjot UU Pertanahan, Naikkan Target Investasi

Rabu, 25 Agustus 2010 – 23:51 WIB
JAKARTA - Kendala terbesar dalam pembangunan infrastruktur dan manufaktur di tanah air ialah pembebasan lahanKepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), bahwa sebelum 2010 berakhir, revisi UU Pertanahan dan empat Perpres yang "simpang siur" sudah akan dibereskan.

"Revisi UU Pertanahan sudah hampir rampung

BACA JUGA: BKPM Optimis Target Investasi Terlampaui

Insyaallah dalam beberapa pekan ke depan, Kepala BPN sudah memasukkan ke DPR
Kalau itu sudah disetujui, ini prestasi

BACA JUGA: KUR Diklaim Berhasil Hidupi 34 juta Warga

Kita tahu, sejak beberapa tahun, persoalan pembebasan tanah ini menjadi kendala utama bagi investor (dalam) menanamkan modalnya," kata Gita, di Jakarta, Rabu (25/8).

Dilanjutkan Gita, saat ini beberapa Peraturan Presiden (Perpres) juga direvisi
Perpres dimaksud antara lain adalah Perpres No 27 tentang Infrastruktur, Perpres 13 tentang Tender, serta Perpres yang mengacu ke UU No 25 tentang Penanaman Modal.

"Revisi itu sangat penting bagi BKPM, selaku pintu 'one stop service'

BACA JUGA: Pemerintah Waspadai Daging Impor Ilegal

Tapi lebih penting lagi, untuk memancing investor berduyun-duyun masuk ke IndonesiaSaya contohkan, Perpres 13, itu harus kita ke depankan fleksibilitasKalau tidak, akan terjadi lagi kasus lama, di mana kalau mentok, bisa 6 bulan sampai 15 tahun proyek itu tidak jalan-jalanInilah yang kita terobos sekarang," paparnya.

Amandemen kecil-kecilan itu, kata Gita, sebenarnya tinggal (dengan) memasukkan nama BKPM ke dalam aturan-aturan tersebutSelama ini katanya, BKPM belum masuk ke dalamnyaPadahal, sekarang BKPM menjadi gerbang bagi investor"Maunya saya, buku (investasi) selesai akhir September, (dan) 1 Oktober 2010 kita sudah bisa roadshow," tukasnya sambil tertawa.

Bila urusan undang-undang sudah beres, Gita mengaku sangat optimis jika target Rp 160 triliun masuknya investasi ke Indonesia bisa terlampauiBukan hanya itu, Gita malah yakin pada 2011, target itu bisa ditingkatkan lagi hingga Rp 100 miliar"Kalau aturan sudah beres semua, UU Pertanahan sudah mantap, saya yakin investasi akan makin kencang masuk ke IndonesiaMohon doa semuanya saja," pungkasnya(gus/fmr/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Targetkan Bangun Jalan Tol 776 Km


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler