Dalam rapat kerja bersama komisi XI DPR RI, Rabu (25/8), Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan bahwa total dana bergulir yang telah dialokasikan untuk pembebasan tanah dalam RAPBN-P 2010 adalah sebesar Rp2,3 triliun.
Adapun usulan alokasi APBN untuk talangan pengadaan tanah 22 ruas jalan tol yang merupakan modal awal BLU-BPJT adalah sebesar Rp6 triliun
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Rp8,9 T untuk UKM
Dengan perincian, tahun 2010 sebesar Rp2,3 triliun, tahun 2011 sebesar Rp2,85 triliun, tahun 2012 sebesar Rp0,65 triliun dan tahun 2013 sebesar Rp0,20 triliun."Dengan mekanisme perguliran dana di BLU-BPJT, alokasi APBN sebesar Rp6 triliun ini direncanakan mampu dioptimalkan untuk membebaskan tanah 22 ruas jalan tol dengan nilai kebutuhan Rp12,7 triliun," kata Agus.
Maka ditargetkan, pada akhir triwulan I tahun 2014, saldo kas BLU-BPJT menjadi Rp7,9 triliun
Dengan berbagai dana bergulir dari pemerintah ini, pengadaan tanah jalan tol ruas jalan tol yang ditargetkan pemerintah adalah pada tahun 2010 sebanyak 243 Km, tahun 2011 sebanyak 144 Km, tahun 2012 sebanyak 141 Km dan tahun 2013 sebanyak 248 Km
BACA JUGA: PLN Gelar Pameran Listrik
Totalnya mencapai 776 Km."Adapun target pembangunan jalan tol perinciannya, tahun 2012 sebanyak 127 Km, tahun 2013 sebanyak 332 Km, tahun 2014 sebanyak 69 Km, tahun 2015 sebanyak 195 Km dan tahun 2016 sebanyak 53 Km
BACA JUGA: Pertamina Habiskan Rp 3 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaikkan Harga Gas Bukan Cara Atasi Disparitas
Redaktur : Tim Redaksi