JAKARTA — Menteri Pertanian Suswono mengakui bahwa bersamaan dengan Ramadhan dan semakin dekatnya perayaan Idul Fitri, terjadi lonjakan permintaan daging di dalam negeriAkibatnya, sekitar 32 persen kebutuhan daging terpaksa dipasok dari luar negeri
BACA JUGA: RI Targetkan Bangun Jalan Tol 776 Km
Namun yang menjadi kekhawatiran pemerintah justru kemungkinan masuknya daging impor yang masuk secara ilegal."Ini menjadi tanggung jawab kita, terutama Bea Cukai untuk lebih ekstra lagi
Menurutnya, jangan sampai daging yang masuk tanah air melalui jalur tak resmi itu juga terdistribusi hingga sentra-sentra penghasil dagung seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Rp8,9 T untuk UKM
Saebab, hal itu bisa menyebabkan kerugian bagi para peternak lokal."Ini yang betul-betul akan kita awasi
BACA JUGA: PLN Gelar Pameran Listrik
Jawa Tengah dan Jawa Timur banyak peternak yang siap menyuplaiKita sudah berkomitmen dengan fitloter (peternak dalam negeri)Sekarang ada sekitar 140.000 ekor di fitloter," ungkap Suswono.Bila nantinya pasokan dalam negeri tetap kurang, kata Suswono, maka Pemerintah telah siap memberikan izin untuk impor sapi"Kita akan berikan izin untuk impor sapi bakal, jadi bukan dagingSupaya ada nilai tambah, biar 2-3 bulan ke depan baru dipotongSehingga ada lapangan pekerjaan juga," ucapnya.
Menteri asal PKS itu menambahkan, untuk impor masih diperlukan sekitar 70.000 ton daging setahunSementara saat ini, terdapat sekitar 400 ribu ekor sapi bakal nyang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan daging sekitar 32 persen saja"Sedangkan sisanya 68 persen sudah dipenuhi dari dalam negeri," jelas Suswono.
Sementara untuk harga daging, kata Suswono, saat ini mulai relatif stabilBahkan diharapkan dengan jaminan ketersediaan sapi bakal, harga daging di tengah masyarakat bisa semakin turun
"Biasanya seminggu sebelum lebaran akan naik lagi sedikitTapi yang naik inikan sebenarnya daging kelas satuJadi ada harga daging bervariasi dari Rp50-70 ribuYang tertinggi itu bistik sekitar Rp70 ribu, sedangkan untuk semur biasanya di bawah itu," papar Suswono.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Habiskan Rp 3 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi