MUARA ENIM- Dua gerbong Kereta Api (KA) Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang), keluar dari rel hingga tergulingGerbong yang sarat muatan batubara itu, terputus dari 22 gerbong rangkaian lainnya, yang diangkut lokomotif CC 201101
BACA JUGA: Peredaran Obat Terlarang Kembali Marak
Terbaliknya gerbong menuju Stasiun Kertapati itu, Jum’at (12/08), sekitar pukul 13.32 WIB, di pintu perlintasan Km 0+2/3, Jalan Perwira, Kelurahan Pasa Satu Pelitasari, Kecamatan Kota Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.Kereta yang terbalik itu dimasinisi oleh Triono dan asisten masinis Engga Arif, keduanya warga Kertapati, Palembang
BACA JUGA: Pansek PN Manokwari Gelapkan Uang Sitaan Rp 10 Miliar
Selain itu, badan jalan perlintasan tertutup oleh dua gerbong tersebut, hingga tak bisa dilalui masyarakat, baik yang mengendarai roda dua maupun roda empatKarenanya, warga terpaksa melalui jalur alternatif, yakni perlintasan kereta didekat SMUN 1 Unggulan Muara Enim dan Jalan Pelawaran
BACA JUGA: Karyawan Roti Tewas di Mixer
Sedangkan, arus lalulintas kereta penumpang Tujuan Palembang-Lubuklinggai maupun sebaliknya, tetap berjalan normalDua gerbong kereta sarat muatan batubara yang terguling itu, merupakan gerbong nomor 605 dan 574.Selain kedua gerbong itu, ada juga gerbong 522 yang didepan keduanya, juga sempat keluar dari rel dan anjlok dengan jarak sekitar 200 meterDengan terbaliknya dua gerbong itu, membuat muatannya berupa batubara didalamnya tertumpah diatas relbahkan, kejadian itu sempat menjadi tontonan masyarakatInformasinya, siang itu, kereta yang menarik 24 rangkaian gerbong sarat muatan batubara ini, datang dari arah Tanjung Enim menuju Stasiun Kertapati, Palembang.
Belum diketahui penyebab pasti kejadiannya, karena tiba-tiba saja dua gerbong paling belakang itu, rodanya keluar dari rel hingga gerbong tergulingBahkan, kejadian itu baru diketahui masinis, setelah kedua gerbong terputus dari rangkaianSedangkan satu gerbong yang merupakan sambungan kedua gerbong yang putus, juga mengalami anjlok dan terseret berjarak sekitar 200 meter
Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Tanjung Enim, Abdullah Hubai, membenarkan kejadian ituNamun pihaknya belum dapat menyampaikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut”Penyebab kejadian ini masih dalam penyelidikanPenyelidikan itu nantinya dilakukan tim dari Palembang,” jelasnya.
Menurutnya, akibat terbaliknya 2 gerbong tersebut, membuat arus lalu lintas kereta api menuju lokasi tambang Tanjung Enim terhenti totalSedangkan jalur kereta api penumpang tujuan Palembang-Lubuklinggau maupun sebaliknya tetap normal atau tidak terganggu sama sekali.
”Dua gerbong yang terguling segera dilakukan evakuasi oleh tim dari PT KAIKita belum dapat memastikan jam berapa kedua gerbong selesai dievakuasi, namun diusahakan secepatnya, agar arus lalu lintas kereta kembali normal,” jelasnya(luk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Surabaya Siapkan Uang Baru Rp 6,69 T
Redaktur : Tim Redaksi