Seperti diberitakan AP dan dimuat situs FoxNews, sebagian masyarakat di India misalnya, adalah yang termasuk 'menghindar' dari fenomea alam tersebut, lantaran percaya dengan mitos dan cerita tahyul
BACA JUGA: Hubungan Korut-Myanmar Resahkan AS
Ada banyak kisah tahyul yang beredar di negeri itu dan masih diyakini sejumlah orangGerhana matahari kali ini sendiri memang merupakan yang terlama sepanjang abad ini
BACA JUGA: Pelajar AS Dikarantina di Cina
Di beberapa bagian negara Asia, peristiwa langka ini tercatat berlangsung sampai 6 menit 39 detikDi India, awan tebal yang sempat menyelimuti sebagian besar kawasan, menghalangi pemandangan ke arah matahari ketika gerhana baru dimulai saat fajar
BACA JUGA: Sarah Palin Tersangkut Masalah Lagi
Namun kemudian, awan tersebut mulai menghilang di sejumlah kota, beberapa menit menjelang puncak gerhana, sekitar pukul 06.24 waktu setempat.Sementara di negara tetangganya, Bangladesh, khalayak selain berkerumun keluar rumah, juga rela berkendaraan antar kota"Ini peristiwa langkaSaya tak pernah berpikir akan berkesempatan melihat ini sepanjang hidup saya," kata Abdullah Sayeed, seorang mahasiwa Bangladesh yang sengaja bepergian dari ibukota Dhaka ke kota Panchagarh, untuk menyaksikan gerhana tersebut.
Sayeed pun bercerita bahwa suasananya benar-benar terasa spesial baginya, dengan lampu-lampu depan mobil dinyalakan karena "kegelapan malam datang tiba-tiba""Orang-orang berpelukan satu sama lain dan beberapa malah meniup peluit saat gerhana baru saja dimulai," tuturnya.
Berdasarkan tayangan langsung televisi, salah satu pemandangan gerhana terindah tampaknya adalah seperti yang bisa disaksikan di Varanasi, sebuah kota di IndiaPemandangan ini kian indah karena tampak dari sisi Sungai Gangga, sungai yang juga dianggap suci bagi umat Hindu di India(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ESA Bikin Pusat Penelitian
Redaktur : Tim Redaksi