Gerindra Ambil Sikap Tegas di Tanah Datar, Ketua pun Dipecat

Selasa, 08 September 2020 – 17:43 WIB
Waketum Gerindra Fadli Zon (tengah) dan Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade (dua kanan) saat mengantarkan pasangan Eka Putra-Richi ke KPU Tanah Datar. Foto: diambil dari posmetropadang

jpnn.com, TANAH DATAR - DPD Gerindra Sumatera Barat mengambil sikap tegas terhadap kadernya yang membelot di Pilkada Tanah Datar 2020.

Ketua DPC Gerindra Tanah Datar, Edi Arman menjadi korbannya.

BACA JUGA: Catatan Kritis Gerindra untuk Pertanggungjawaban Pemerintah soal APBN 2019

Edi dianggap tak loyal dengan keputusan partai.

Edi diduga mengalihkan dukungan dari pasangan yang diusung Gerindra dan telah didaftarkan ke KPU Tanah Datar yakni Eka Putra dan Richi Aprian.

BACA JUGA: Sentil Mbak Puan, Andre Rosiade: Jangan Mempersepsikan PDIP Kalah Lalu Seakan-akan Sumbar Tak Pancasilais

"Kami telah mendapatkan bukti-bukti Ketua DPC Gerindra Tanah Datar membelot mendukung pasangan yang tidak ditetapkan DPP Partai Gerindra, Eka-Richi. Untuk sementara, DPC Gerindra Tanah Datar diketuai pelaksana tugas atau Plt Jonnedi,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, seperti dikutip dari Posmetro Padang, Selasa (8/9) siang.

Andre menegaskan, Edi Arman diduga tidak melaksanakan keputusan partai yang mendukung pasangan Eka-Richi.

BACA JUGA: Ini Barang Bukti yang Disita Densus 88 dari Rumah Abu Yusuf di Tanah Datar

"Sesuai arahan Pak Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, ini adalah cara partai menegakkan aturan dan disiplin. Sekarang semua pusat koordinasi ada pada plt ketua,” kata Andre yang juga Anggota DPR RI asal Sumbar ini.

Andre menegaskan, hal ini bisa menjadi catatan bagi semua kader Partai Gerindra yang tak loyal kepada aturan dan keputusan partai yang sudah dikeluarkan Ketum Prabowo Subianto dan Sekjen Ahmad Muzani.

“Keputusan ini berlaku langsung,” kata Andre Rosiade.

Dewan Etik DPD Partai Gerindra Sumbar Sam Salam menambahkan, kalau sudah terang-terangan tak mendukung keputusan partai, pemecatan adalah sanksi utama.

“Kami sudah mendengar apa yang disampaikan Sekjen Gerindra Pak Ahmad Muzani, semua harus loyal kepada keputusan partai yang ditandatangani Ketum dan Sekjen,” katanya.

Edi Arman, menyatakan mundur dari jabatannya, hal ini disampaikan langsung pada media ini melalui pesan WA, Selasa pagi tadi.

"Ambo (saya) mundur dari Ketua Gerindra, hari Rabu jumpa pers, kami undang kawan kawan media,” kata Edi Arman.

Namun, ia belum bersedia memerinci apa yang melatarbelakangi pengunduran dirinya.

Di samping itu, ia juga belum bersedia menjawab pertanyaan tentang surat pengunduran dirinya apakah sudah dilayangkan ke Gerindra atau belum. (r)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler