Gerindra 'Belum Tergoda' Parpol Limpahan SBY

Selasa, 12 Mei 2009 – 20:48 WIB
JAKARTA - Rencana hengkangnya partai-partai pendukung SBY, seperti PAN, PPP maupun PKS dari Partai Demokrat masih ditanggapi dingin oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)''Sampai sejauh ini, kami masih tetap konsisten untuk berkoalisi dengan PDIP, belum mengarah kemana-mana,'' kata Direktur Gerindra Media Centre (GMC) Haryanto Taslam kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (12/5).

Seperti diketahui, PKS dan kawan-kawan mengancam hengkang dari Koalisi yang dibangun partai demokrat, jika SBY tetap memilih Boediono sebagai Cawapres

BACA JUGA: DPD Mulai Diobok-obok?

Bahkan, saat ini, empat partai politik itu sedang berkumpul membahas rencana tersebut.

Terkait dengan hengkannya partai-partai pendukung Partai Demokrat tersebut, sempat tersiar kabar akan menggandeng Partai Gerindra yang sampai saat ini juga tengah sibuk mencari teman koalisi untuk memenuhi syarat pencalonan presiden
''Sejauh ini memang belum ada pembicaraan dengan partai-partai itu, karena memang ke empat parpol itu masih sebatas mewacanakan untuk hengkan

BACA JUGA: Golkar Ajak PAN, PKS, PPP dan PKB Dukung JK-Win

Dan belum ada keputusan yang riil,'' ujar mantan akitivis PDIP itu menegaskan.

Haryanto Taslam menegaskan, sampai saat ini partainya Gerindra masih konsisten membangun komunikasi koalisi dengan PDI Perjuangan
Termasuk apakah Prabowo akan mencalonkan presiden atau tidak

BACA JUGA: KPK Tunggu Laporan Kekayaan Capres-Cawapres

''Konsentrasi kami masih dengan PDIPTermasuk kalaupun Prabowo tidak mencalonkan presiden, Gerindra sudah sepakat untuk memberikan dukungan kepada Megawati,''tandasnya.

Lalu bagaimana jika Partai-partai sempalan dari Koalisi yang dibangun Partai Demokrat itu benar-benar menggandeng Partai Gerindra? ''Saat ini semuanya kan belum jelasYang ada, mereka sedang kecewa, sebagai partai koalisi kok tidak diajak bicara soal cawapres terus mengancam keluar, dan muncul wacana menggandeng GerindraSampai saat ini, Gerindra belum tergoda wacana itu,'' Hartas menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra masih mengharapkan bisa berkoalisi dengan PDIPDengan alasan, kedua partai politik ini memiliki kesamaan platformHanya saja, kedua parpol ini masih terganjal masalah calon PresidenPDIP ngotot untuk tetap mencapreskan Megawati, dan sikap yang sama juga ditunjukkan Gerindra yang mencalonkan Prabwo Subianto sebagai calon Presiden.

Tarik ulur kedua pimpinan parpol ini nampaknya masih terlalu kuatSebagai bentuk komitmen koalisi besar, Prabowo konon sudah merelakan suara partainya mendukung PDIP yang akan tetap mengusung Megawati Soekarno Putri sebagai calon presiden''Jika Prabowo tidak bisa mencalonkan diri sebagai presiden, kami sudah sepakat untuk tetap akan memberikan dukungan kepada PDIP mengusung Megawati Soekarno PutriIni adalah bagian dari komitmen kami dalam mengusung koalisi besar di parlemen,''Hartas menegaskan(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidayat Minta SBY Shalat Istikharah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler