jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Investigasi DPP Partai Gerindra Fauka Nurfarid meminta pengelolaan dan pengawasan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) segera dibenahi.
Hal ini menyusul tindak kekerasan di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Narkotika Nusakambangan serta pemerasan dalam bentuk fasilitas kamar, remisi, hingga pembebasan bersyarat kepada napi oleh oknum petugas.
BACA JUGA: Suara PDIP Melejit, Gerindra Desak KPU Transparan
"Menteri Hukum dan HAM harus segera mencopot Dirjen PAS. Kalau memang tidak bisa, Presiden Jokowi yang harus bertindak untuk mencopot Dirjen PAS," kata Fauka saat dihubungi, Selasa (7/5).
BACA JUGA: BNN Desak Menteri Yasonna Copot Dirjen PAS
BACA JUGA: Bawaslu Usut Kaitan Taufik Gerindra dengan Ribuan C1 Boyolali di Menteng
Fauka menerangkan, dengan dicopotnya Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami, dinilai bisa menyelesaikan masalah yang kerap kali terjadi. Pencopotan ini menurut Fauka, memberi efek peringatan agar pejabat baru menjaga lapas maupun rutan dengan memberikan citra positif.
"Karena kalau ini masih tetap dipertahankan, pasti akan kembali muncul masalah-masalah lain sehingga perlu ketegasan dari pimpinan," ujarnya.
BACA JUGA: Taufik Gerindra Merasa Difitnah soal Salinan C1 dari Boyolali Temuan Polisi
Langkah itu juga, sambung Fauka, karena masalah di depan Lapas Narkotika Nusakambangan, telah melanggar hak asasi manusia. Karena dengan jelasnya napi diperlakukan seperti binatang yang dipukul, ditendang, hingga diseret sipir.
"Di situ terlihat manusia sudah tidak ada artinya lagi untuk hidup dan mengalami perlakukan sadis. Karena itu segera ambil tindakan," tegasnya.
Fauka menambahkan, meski Kalapas Narkotika Nusakambangan sudah dicopot, hal itu tidak menyelesaikan masalah. Karena untuk mengatasi semua itu, harus dilakukan pembenahan hingga ke tingkat pimpinan atas.
"Segera lakukan pergantian untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang selama ini ada didalam lapas maupun rutan," tegas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sita Ribuan Formulir C1 dari Boyolali, Taufik Gerindra Merasa Digembosi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga