jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Gerindra DPR Edhie Prabowo secara tegas menyatakan dukungannya terhadap rencana pembentukan Pansus Angket Tenaga Kerja Asing (TKA).
Penegasan disampaikan Edhie menyikapi pernyataan Ketua DPR Bambang Soesatyo yang menilai tidak ada urgensinya membentuk pansus angket mengenai TKA.
BACA JUGA: DPR Bakal Panggil Paksa Menteri Perhubungan
"Saya pikir bagus, dukung saja. Kenapa? Ini kan DPR sedang diuji berpihak ke mana, ke orang asing atau rakyat. Kalau tidak ada keberpihakannya kepada rakyat, mending dibubarkan saja DPR ini," tegas Edhie menjawab jpnn.com, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (24/4).
Edhie pun tak sependapat dengan Bamsoet -sapaan ketua DPR- yang menilai pembentukan pansus angket TKA tak ada urgensinya.
BACA JUGA: PSI Desak DPR Revisi UU Devisa
"Soal urgensi, kalau kebijakan itu ada kepentingan menyangkut hajat hidup rakyat itu sudah sangat urgent. Mungkin ketua DPR belum (mengkaji), hanya melihat dari sudut pandangannya sendiri," jelas Edhie.
Dia pun mengabaikan imbauan agar anggota dewan lebih fokus pada pelaksanaan pilkada dan persiapan Pilpres 2019.
BACA JUGA: DPR Nilai Resolusi Parlemen Uni Eropa Sangat Diskriminatif
"Saya pikir kalau kemudian itu yang dikedepankan lebih baik tidak perlu ada pileg, pilpres itu. Untuk apa kita mikirin itu kalau persoalan ini (pekerja asing-red) saja tidak," sebutnya.
Edhie menambahkan, pihaknya tidak mau DPR hanya sebagai lambang atau simbol semata, tetapi harus menjadi alat untuk mengontrol jalannya pemerintahan dalam menjalankan kewajibannya melindungi rakyat.
"Pileg, pilpres itu kan untuk mencari pemimpin untuk menangani ini. Nah kalau kemudian rakyat sedang menjerit seperti soal ojek online teriak, apa kita harus menunggu pileg dan pilpres selesai. Sementara mereka kelaparan dan berkelahi berebut tenaga kerja dengan orang asing," pungkas Edhie.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Mustafa Kamal, Gerindra Sandiaga Uno
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam