jpnn.com - J
JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilu Legislatif 2014 Partai Gerindra Moekhlas Sidiq mendukung langkah Bawaslu menyelidiki pemilik akun Twitter @SamadAbraham yang mengaku-ngaku sebagai Ketua KPK, Abraham Samad. Pasalnya, akun tersebut telah terbukti melakukan serangan kampanye hitam atau black campaign.‬
BACA JUGA: Ibas Ingatkan Demokrat Merupakan Partai Putra Pacitan
‪"Apalagi Abraham Samad sendiri telah mengklarifikasi bahwa akun yang mengatasnamakan sebagai dirinyaadalah akun palsu," tutur Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilu Legislatif 2014 (BAPNAS Pileg 2014) Gerindra, Moekhlas Sidik melalui keterangan pers, Jumat (4/4).
Moekhlas mengatakan, tindakan pemilik akun tersebut sangat mencederai ajang pesta demokrasi yang tengah berlangsung saat ini. Karena itu, Gerindra berharap kasus ini segera diserahkan ke pihak kepolisian dan diproses tuntas.
BACA JUGA: Video Setan Merah Ingatkan Jokowi Langgar Etika Jabatan
Lebih lanjut ‪Moekhlas mengatakan saat ini Gerindra tengah menghadapi serangan kampanye hitam bertubi-tubi. Namun ditegaskannya, partai besutan Prabowo Subianto itu tidak gentar menghadapinya.
‪"Gerindra siap untuk memenangkan pemilu 2014 demi terwujudnya perubahan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik," tutup Moekhlas.‬
BACA JUGA: Muhtar Disebut Saksi jadi Makelar Kasus di MK
Seperti diketahui, akun @SamadAbraham beberapa waktu lalu berkicau tentang ancaman pembunuhan terhadap calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi. Menurut akun tersebut, otak di balik rencana jahat itu adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang juga merupakan saingan Jokowi dalam ajang Pemilu Presiden 2014 mendatang.
"Ingat: gantung Prabowo jika Joko Widodo berpulang tiba-tiba sebelum pilpres selesai digelar dan dilantik sebagai presiden," tulis pengguna akun @SamadAbraham, beberapa waktu lalu, Senin (24/3). (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Trauma Kerap Dipanggil KPK, tak Berniat Maju di Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi