Video \'Setan Merah\' Ingatkan Jokowi Langgar Etika Jabatan

Jumat, 04 April 2014 – 21:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul ikut berkomentar soal kemunculan video berjudul "Don’t Change The Winning Team (Jokowi-Ahok)" yang beredar di situs Youtube. Menurut Ruhut, Jokowi tidak etis maju sebagai calon presiden (capres) 2014 lantaran telah bersumpah menjabat sebagai gubernur Jakarta selama lima tahun.

"Rakyat sudah semakin cerdas saya kira. Track record Jokowi belum menyelesaikan tugasnya, iya termasuk tidak etis lah," kata Ruhut kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/4).

BACA JUGA: Muhtar Disebut Saksi jadi Makelar Kasus di MK

Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengatakan bahwa hingga kini belum ada kemajuan di Jakarta setelah Jokowi memimpin. Menurutnya, masalah Jakarta seperti macet dan banjir belum berhasil dibenahi oleh politisi PDIP tersebut.

Namun, kini Jokowi justru akan meninggalkan Jakarta karena menerima mandat sebagai bakal capres untuk pemilu 2014.

BACA JUGA: Trauma Kerap Dipanggil KPK, tak Berniat Maju di Pilkada

"Kita sudah tahu Jokowi tidak mampu menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI selama 5 tahun," imbuhnya.

Seperti diberitakan, "Don’t Change The Winning team (Jokowi-Ahok)" berisi pesan menolak pecahnya pasangan gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki T.Purnama (Jokowi-Ahok). Video yang diunggah oleh akun bernama Arjuna tTnpa Panah tersebut menggambarkan adanya kekuatan setan merah yang memisahkan pasangan Jokowi-Ahok

BACA JUGA: Saksi Beberkan Peran Orang Dekat Akil di Sengketa Empat Lawang

Video yang diunggah pada Selasa (1/4) kemarin, menampilkan kekompakan Jokowi dan Basuki saat kampanye menjadi pasangan gubernur DKI Jakarta tahun 2012 lalu. Begitu juga kekompakan keduanya saat menjalankan tugas kegubernuran.

Video kemudian menampilkan sosok "setan merah" yang memisahkan keduanya. Video itu seakan-akan menyindir Jokowi yang maju sebagai calon presiden (capres) 2014 dan meninggalkan Ahok sendiri mengurusi Jakarta. Video berdurasi 3 menit dan 45 detik itu dapat disaksikan melalui link berikut: https://t.co/WBLRwPgu9c.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Tersangka, Ini Pasal yang Menjerat Siti Fadillah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler