jpnn.com, BANDUNG - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mulai berpikir ulang mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jabar 2018. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, partainya akan melihat siapa yang lebih tepat mendampingi Deddy Mizwar.
Sebab, kata dia, ada kabar bahwa calon wagub Jabar yang sekarang disebut bersama Deddy, Ahmad Syaikhu, tidak cocok.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Cerita soal Tukang Tahu Hajatan 3 Hari 3 Malam
"Saya bilang akan menghitung ulang karena ada permintaan dari DPD Jabar sehubungan dengan wakil yang diajukan pasangan tersebut. Katanya tidak firmed," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9).
Menurut Dasco, jika wakilnya tidak siap maka partai akan menghitung ulang untuk pendamping Deddy berikutnya. "Kalau wakilnya tidak siap, kami harus hitung ulang siapa wakilnya supaya menang," ujar anggota Komisi III DPR itu.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Layak Jadi Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Dia mengatakan, kalau pasangan ini dipaksakan, sementara salah satunya tidak tegas, maka akan susah. "Kami akan cari Pak Deddy Mizwar dengan siapa yang bisa menang," ungkapnya.
Menurut dia, sebenarnya sudah ada statement dari Syaikhu yang menyampaikan merasa tidak cocok dengan Deddy. "Karena ada statement dari wakilnya sehingga DPD Jabar menyampaikan pada DPP keadaannya. Karena itu kami hitung ulang," jelasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Cuma Ini Kekurangan Dedi Mulyadi di Mata Mahyudin
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS-Gerindra Tetap Solid Hadapi Pilgub Jabar
Redaktur & Reporter : Boy