Gerindra Juga Dukung Puti Guntur Soekarno, Ini Alasannya

Kamis, 11 Januari 2018 – 08:37 WIB
Arief Poyuono. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra mendukung keputusan PDIP yang menunjuk Puti Guntur Soekarno sebagai bakal cawagub Jatim pendamping Gus Ipul.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyatakan, pertimbangan utamanya adalah sosok Puti yang masih trah Soekarno.

BACA JUGA: Berharap Puti Guntur seperti Guruh Soekarno, Moncer di Jatim

”Puti memang diinginkan Partai Gerindra untuk diusung sebagai calon kepala daerah. Karena Puti itu trah Soekarno asli,” kata Arief.

Menurut dia, pasangan Gus Ipul-Puti dinilai bisa menarik suara pemilih di Jatim. Sebab, kombinasi nahdliyin dan nasionalis berpotensi menjaring suara beragam.

BACA JUGA: Sosok Puti Guntur yang Dianggap Sudah Matang

Apalagi, Soekarno adalah tokoh bangsa kebanggaan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Jatim. ”Puti bisa menjadi kekuatan bangkitnya Soekarnoisme di Jawa Timur,” ujarnya.

Di tempat terpisah, PAN menjelaskan pilihan mereka untuk mendukung pasangan Khofifah-Emil.

BACA JUGA: Kok Nama Puti Guntur Bisa Muncul? Begini Ceritanya

Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno menyatakan, PAN selama ini memiliki komunikasi yang intens dengan Khofifah.

Dalam beberapa kesempatan, PAN juga sempat menyiratkan dukungan terhadap sosok yang baru saja mundur dari jabatan menteri sosial itu.

”Beliau (Khofifah) adalah srikandi pejuang yang tidak kenal lelah memperjuangkan kesejahteraan sosial masyarakat,” kata Eddy saat dihubungi.

Sementara itu, hingga hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah di pilkada kemarin (10/1), nasib Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kabinet Kerja tidak kunjung jelas.

Meski sudah mengirim surat pengunduran diri untuk kali kedua kepada Presiden Joko Widodo, hingga kemarin belum ada respons.

Presiden menyatakan belum sempat membaca surat kedua yang dilayangkan Khofifah. ’’Suratnya sudah sampai di meja saya, tapi belum saya baca,’’ ujarnya setelah membuka rakernas Kementerian Agraria dan Tata Ruang di Jakarta kemarin.

Sebelumnya Khofifah menyatakan bakal fokus bertarung di pilgub Jatim. Karena itu, dia akan menanggalkan jabatannya sebagai menteri sosial. Dia sudah melayangkan surat kepada Jokowi dan Jusuf Kalla, Selasa (9/1).

’’Sekaligus jika sudah ditetapkan sah menjadi cagub, kami mohon diizinkan untuk mengundurkan diri dari kabinet,’’ ujarnya di kantor Wapres. (lum/bay/byu/c10/oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Bagaimana Puti Guntur Soekarno di Mata Gus Ipul?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler