JAKARTA - Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) merilis hasil survei terbaru tentang kecenderungan pemilih pada Pemilu legislatif 2009Hasilnya, hanya sembilan parpol yang bakal lolos parliamentary threshold
BACA JUGA: Bendera Parlok Aceh Nyasar ke Langkat
Yang menarik, jika dalam survei-survei lain posisi lima besar hanya ditempati partai lama maka survei SSS justru menunjukkan bahwa Gerindra sebagai partai baru mampu menyodok ke posisi lima besar.Direktur Eksekutif SSS Toto Sugiarto dalam jumpa pers hasil survey SSS, 'Mitos dan Realitas: Parpol dan pemilu 2009' di Hotel Four Season, Sabtu (4/4) menyebutkan, sembilan parpol yang lolos parliamentary treshold beserta perkiraan persentase perolehan suara itu adalah Partai Demokrat (20,2 %), PDI-Perjuangan (13,5%), Partai Golkar (12,2%), Partai Gerindra (10,4%), PKS (9,7%), PAN (5,8%), PPP (4,2%), Partai Hanura (3,6%), dan PKB (3,0 %)
Lebih lanjut dirincikannya, Demokrat mampu menggeser dominasi PDIP dan Golkar karena parpol yang masing-masing pernah merajai pemilu 1999 dan 2004 itu mengalami penurunan yang signifikan
BACA JUGA: Kekacauan DPT Tanggungjawab Depdagri
"Ada kecenderungan eksistensi parpol papan atas mulai goyah," tandasnya.Ditambahkannya, jika selama ini PDIP dan Golkar bertahan karena massa yang fanatik, ternyata itu kini tinggal mitos
Sedangkan untuk Demokrat, Gerindra dan PKS justru mengalami peningkatan pesat. Menurut Toto, ada beberapa faktor yang menyebabkan naiknya dukungan publik terhadap Gerindra, Demokrat, maupun PKS
BACA JUGA: PDIP Target Hadirkan 1 Juta Orang
Antara lain: figur, platform dan iklan yang kuat“Gerindra membombardir dengan iklan yang luar biasa, sehingga platform mereka masuk ke ruang publikSelain itu, partai tersebut memiliki figur yang menjanjikan,” ujarnya.Gerindra, lanjut Toto, juga masuk dalam tiga partai yang paling banyak dipilih kaum mudaSebanyak 34,6% kaum muda berusia 17–27 tahun memilih partai bernomor lima tersebutSementara pemilih yang berusia 28-38 tahun sebanyak 34,6%.Dua partai lain yang banyak mendapat sokongan kaum muda adalah Demokrat dan PKS.
Sedangkan PDI Perjuangan dan Golkar, tambah Direktur Eksekutif SSS tersebut, selain tidak menawarkan tokoh yang menjanjikan juga karena menerapkan cara-cara lama dalam upaya merebut simpati publik“Dilihat dari sisi platform, PDI-P dan Golkar juga terlihat kurang jelas dan kurang menarik, karena sekedar merespon kebijakan Presiden saat ini," urainya.
Dari survei SSS itu, Geridnra ternyata juga digandrungi kawula mudaKarena alasan perspektif kejelasan visi, Partai Gerindra menempati urutan teratas (21,9%), disusul Partai Demokrat (20%) dan PDI Perjuangan (11,6%)Sementara Partai Golkar hanya menduduki peringkat ke-empat dengan 11,1%.
Selain itu, dari hasil survey, Gerindra juga menempati posisi paling atas partai yang memperjuangkan petani (26,8%)Baru disusul Partai Demokrat (16,8%), Partai Golkar (13,9%), PDI Perjuangan (13,1%), dan PKS 7,3%)Demikian juga, menempati posisi nomor satu sebagai partai yang memperjuangkan nasib nelayan (26,7%).
Sementara untuk capres, SBY masih belum bisa tersaingi oleh capres lainnya khususnya dari kalangan militerDari 2.502 responden di 33 Provinsi, SBY mendapat 56,8%, sementara Prabowo Subianto di tempat kedua dengan dukungan 26,9% respondenDua capres milier lainnya, yakni Wiranto hanya mendapat dukungan 8,9% dan Sutiyoso mendapat dukungan 1,1%.
Menurut Direktur Eksekutif SSS Toto Sugiarto, publik juga menilai SBY telah memiliki pengalaman, teruji dan terbukti mampu memimpin bangsa berjumlah sekitar 25,4%Sedangkan alasan memilih Prabowo, karena mantan Komandan Jenderal Kopassus itu dianggap gencar menyuarakan kebijakan yang memihak rakyat kecil non BLT"Selain itu alasan lain memilih Prabowo karena dia tegas, wibawa dan disiplin sekitar 23,7 persen," ujar Toto.(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Menpora Incar Kursi Ketua DPR
Redaktur : Tim Redaksi