jpnn.com - JAKARTA-Hubungan antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terindikasi tidak lagi harmonis dan mulai retak. Kedua partai itu tampaknya mulai berbeda pendapat terkait eksistensi Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai oposisi pemerintahan.
"Saya telah melihat indikasi retaknya hubungan antara Partai Gerindra dan PKS soal eksistensi KMP," ungkap Idil Akbar, pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Padjajaran Bandung, Senin (8/2).
BACA JUGA: Kejagung Segera Tentukan Nasib Konglomerat Ini
Dia menilai, Gerindra sudah mulai mempertanyakan komitmen PKS untuk terus bergabung bersama KMP. Gerindra sepertinya sudah melihat gelagat PKS untuk mendekat ke pemerintah setelah sebelumnya Presiden PKS, Sohibul Imam sempat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Menurutnya, dua partai ini adalah batu pondasi bagi KMP. Karenannya, jika Gerindra dan PKS memutuskan untuk pisah ranjang maka bisa dipastikan KMP akan bubar jalan.
BACA JUGA: RAME! Agung Sebut Ada 12 Orang yang Ngebet Jadi Ketum Golkar
"Namun, jika Gerindra dan PKS masih tetap komit dengan koalisi, saya kira KMP masih tetap ada," ucap Idil. (aen/dil/jpnn)
BACA JUGA: Peringati HUT Pomal, Lanal Dumai Laksanakan Donor Darah
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Periksa Kapal Barang dari Singapura, Hasilnya?
Redaktur : Tim Redaksi