Menurut dia, partainya kehilangan sekitar 18 ribu suara karena dicurangi penyelenggara pemilu
BACA JUGA: Kasus Rekapitulasi di Nias Selatan Dibawa ke Borobudur
Dia mengaku sudah dua kali melaporkan kasus ini ke KPU PusatBACA JUGA: Kahmi Dukung Duet JK-Win
Tapi tampaknya sikap KPU Pusat juga masih ngambang,” ucapnya di hotel Borobudur, Jakarta Pusat, selasa (5/5)Dia berharap agar KPU Pusat segera memerintahkan KPUD Sumut dan KPUD Nisel agar melakukan penghitungan ulang
BACA JUGA: Manuver Amien Rais Membingungkan
Menurutnya, kerugian suara partainya tidak hanya terjadi di Nisel, tapi juga di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kabupaten Deli SerdangMenurut perhitungannya, di Tapteng suara partai berlambang kepala burung garuda itu sangat banyak yang lenyap.“Di Tapteng itu, mestinya kita mendapatkan empat kursi di DPRD setempatTapi hilang tiga kursi, jadi tinggal satu saja,” ucap pria muda ituDikatakan, kecurangan di Tapteng menyebar di seluruh kecamatanDi Nisel di lima kecamatan, sedang di Deli Serdang di sejumlah TPS antara lain di Percut dan STM HuluDi Deli Serdang, menurutnya, partai yang dikomandani Prabowo Subianto itu kehilangan suara hingga seribu(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ginanjar: Golkar Tak Perlu Munaslub
Redaktur : Tim Redaksi