jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra tidak rela jika Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengundurkan diri dari jabatannya. Apalagi, jika pengunduran diri tersebut disebabkan adanya konflik internal dengan partai pengusung.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan seorang kepala daerah terpilih bukan lagi milik partai. Tapi sudah menjadi milik rakyat yang dipimpinnya.
BACA JUGA: PAW DPRD Terhambat, Presiden dan Mendagri Jadi Tergugat
"Sama seperti Ahok. Dia dari partai kami, tapi setelah dia jadi, dia milik rakyat DKI Jakarta seutuhnya. Partai pendukung harus mem-back up setiap kebijakannya," ujar Fadli Zon di Jakarta, Selasa (18/2).
Fadli pun menghimbau masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada Risma. Pasalnya, wali kota yang diusung PDIP itu adalah sosok yang membela kepentingan orang kecil.
BACA JUGA: Hilang Empat Hari, Lima Penyelam Jepang Selamat
"Negara ini harus mendukung orang-orang seperti Risma. Karir dia sebagai pemimpin masih panjang," tegasnya.
Lebih lanjut Fadli mengatakan, Risma adalah bagian dari gelombang pemimpin muda berkarakter kuat yang belakangan ini mulai bermunculan. Mereka, adalah pemimpin dengan kepribadian Pancasila serta berpotensi membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif.
BACA JUGA: Kepala BKD Dituding Gelembungkan Jumlah Honorer K2
Selain Risma, pemimpin muda yang memiliki karakter serupa adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ketiganya, lanjut Fadli, memiliki sikap yang tegas dan tanpa kompromi bahkan saat menghadapi atasan sekalipun.
"Risma, Ahok, Ridwan Kamil merupakan aset bangsa, itu harus kita lindungi. Ketiganya bisa dijadikan contoh pemimpin muda lainnya untuk membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif " pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Keluarkan Surat Pemecatan Sekretaris KPU Simalungun
Redaktur : Tim Redaksi