jpnn.com - AWAL abad 17 Jepang menerapkan kebijakan Sakoku (isolasi nasional).
Sejak itu, Jepang menutup diri secara menyeluruh, tak berhubungan dengan negeri-negeri lain. Mereka melarang warganya pergi keluar negeri dan melarang orang luar masuk negerinya.
BACA JUGA: Inilah Fakta Sejarah Sejak Kapan Bali jadi Tujuan Wisata
Jepang baru membuka diri pada 1853 setelah digertak Amerika Serikat.
Tahun itu kapal-kapal perang Amerika Serikat muncul di perairan Jepang. Komodor Perry meminta Negeri Matahari Terbit itu membuka pintu. Jepang gentar.
BACA JUGA: Siti Manggopoh, Kepala Pemberontak dari Ranah Minang
Meski kebijakan Sakoku didukung oleh seluruh kekuatan politik di Jepang, kehadiran kapal-kapal perang Amerika Serikat membuat mereka tak punya pilihan lain.
"Maka pihak Jepang menyepakati Perjanjian Persahabatan dan Perniagaan dengan Konsul Jenderal Amerika Serikat, Towsend Harris," tulis Ryosuke Ishii dalam Sejarah Institusi Politik Jepang. (wow/jpnn)
BACA JUGA: Ketika Urang Awak Menolak Bayar Pajak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baca Nih...Trik Hamengkubowono X Macarin Pemudi Ibukota
Redaktur : Tim Redaksi