jpnn.com - HOTEL Bali, Denpasar dibangun oleh Koninklijke Paketcart Maatsckapy (KPM) atau Maskapai Pelayaran Kerajaan Belanda pada 1928.
Hotel yang didirikan di bekas lokasi Puputan Badung 1906 ini dibangun untuk melayani tingginya kunjungan wisata ke pulau Bali.
BACA JUGA: Siti Manggopoh, Kepala Pemberontak dari Ranah Minang
KPM membuka pelayaran mingguan ke Bali sejak mulai 1924 setelah sebelumnya membangun infrastruktur perhubungan di Bali pada 1917.
Sejak itu, wisatawan mulai berdatangan ke Bali. Rute pelayaran dari Singapura, Batavia, Semarang, Surabaya, Buleleng (pelabuhan Singaraja), dan baru kemudian ke Makassar, dikenal sebagai jalur Bali Express.
BACA JUGA: Ketika Urang Awak Menolak Bayar Pajak
Merujuk data pertama yang dikeluarkan Official Tourist Bureau, sebanyak 213 pelancong datang ke Bali pada 1924.
Dua tahun kemudian, majalah Tourism in Netherlands East Indies, 8 Februari 1927, melansir wisatawan yang berkunjung ke Bali sebanyak 480 orang.
BACA JUGA: Baca Nih...Trik Hamengkubowono X Macarin Pemudi Ibukota
Merespons meningkatnya kunjungan wisatawan, KPM mendirikan Hotel Bali. Hotel ini saksi bisu perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Di tempat inilah digelar Konferensi Denpasar 1946 yang melahirkan Negara Indonesia Timur. (wow/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Pindad! Inilah Kisah Pabrik Senjata Pertama...
Redaktur : Tim Redaksi