jpnn.com, JAKARTA - Komite Mahasiswa Indonesia (Komasi) menggelar demonstrasi di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/7).
Massa meminta Menteri Bappenas Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya karena diduga menyalahgunakan wewenang.
BACA JUGA: PPP Pengin Uu Ruzhanul Ulum jadi Gubernur Jabar, Suharso: Masa Wagub Terus
"Suharso harus legawa untuk secara sadar mundur dari jabatannya," kata koordinator aksi Kurnia Septian di depan Kantor Bappenas.
Menurut Kurnia, pembantu presiden harus bekerja sesuai dengan Undang-undang (UU) yang berlaku.
BACA JUGA: Ajukan Praperadilan, Nizar Dahlan Ingin Suharso Diproses Hukum
Suharso seharusnya bersedia mundur jika ada isu melakukan dugaan korupsi.
“Kami juga meminta kepada Pak Joko Widodo selaku presiden untuk me-reshuffle kabinetnya khususnya Menteri Bappenas,” kata Kurnia.
BACA JUGA: Nurhayati Ajukan Banding terkait Gugatan Cerai Suharso Monoarfa
Kurnia mengaku beberapa waktu lalu juga melakukan demonstrasi. Dia mendesak KPK untuk memproses laporan dari sejumlah pihak terhadap Suharso.
“Kami dari mahasiswa sangat kecewa. Maka kami, mendesak kembali juga Komisi Pemberantasan Korupsi membentuk tim investigasi,” jelasnya.
Menurut dia, dugaan korupsi yang dilakukan oleh Suharso terkait penyalahgunaan wewenang atau jabatan dengan menggunakan pesawat jet untuk kepentingan pribadinya.
Sementara, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan KPK, jumlah harta kekayaan Suharso meningkat tajam.
Jumlah kekayaan pada 2018 sebesar Rp 84 juta, kemudian 2019 Rp 59,8 miliar, pada 2020 Rp 69,7 miliar, dan 2021 Rp 73 miliar. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas PPP di Posisi Sembilan, Butuh Perjuangan Untuk Lolos Pemilu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga