BACA JUGA: Setahun Rugi US $ 500 miliar Akibat Rokok
Dan kondisi itu bisa dilihat dan dirasakan di seluruh dunia termasuk Eropa dan Amerika SerikatMenurut Data WTO barang-barang ekspor China mencapai 521.7 miliar dolar AS selama enam bulan pertama tahun ini
BACA JUGA: Brown Optimis soal Perdamaian Timteng
Sementara, Jerman yang selama ini merajai ekspor dunia, membukukan ekspor 521,6 miliarIni memang baru pertama kalinya China dinobatkan sebagai eksporter terbesar dunia setelah Jerman
BACA JUGA: Flu Babi di AS Ancam 90 Ribu Jiwa
Bisa jadi, data tersebut berbeda dengan kenyataan di lapanganMaklum, selain melului jalur-jalur resmi, barang-barang China juga membanjiri pasar dunia melalui "jalur gelap" alias diselundupkanTidak terkecuali di Indonesia.Yang pasti, seorang ekonom WTO seperti dikutip AFP, data tersebut menunjukkan telah terjadi persaingan sangat ketat antara Jerman dengan China saat iniMeski begitu, ekonom WTO masih meragukan apakah China benar-benar akan mampu mengambil alih peran Jerman sebagai eksporter terbesar dunia, atau hal ini tidak lebih dari gejala sesaat sebagai dampak krisis global"Masih banyak kemungkinan yang akan terjadiKarena angka-angka ekspor masih akan sangat bergantung dengan sejumlah parameter, seperti nilai tukar, dan juga pemulihan ekonomi di kawasan tertentu," kata analis WTO menegaskan(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Bom Mobil Serentak Meledak
Redaktur : Tim Redaksi