jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Transformasi Indonesia (Get One) Lukman Edy menyebut pihaknya tidak mau terlibat terlalu dalam dengan wacana penundaan Pemilu 2024.
Hal itu dikatakannya saat berpidato dalam acara pengukuhan Dewan Koordinator Wilayah (DKW) GET One Nanggroe Aceh Darussalam, Sabtu (12/3).
BACA JUGA: LaNyalla Sebut Klaim Luhut Binsar Sangat BerlebihanÂ
"Tugas GET One hanya menyosialisasikan pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan transformasi dari Erick Thohir," kata Lukman melalui keterangan persnya, Sabtu ini.
Lukman menuturkan Erick Thohir sebenarnya memiliki visi yang sangat layak dijadikan landasan bagi Indonesia ke depan.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Singgung Hasil Survei Denny JA yang Menjawab Data Milik Luhut
"Terutama dalam menghadapi tantangan di bidang ekonomi dan globalisasi teknologi," kata mantan Menteri Pemberdayaan Indonesia Tertinggal (PDT) itu.
Seturut itu, Wakil Ketua Umum (Waketum) GET One Muhammad Perismon berpesan untuk tetap mengedapankan kesantunan dalam bersosialisasi.
BACA JUGA: Jokowi Semestinya Lepas dari Pengaruh Orang yang Berpikiran Nakal
"Jadi, harus mewakili Pak Erick Thohir, beliau terkenal sebagai pribadi yang santun dan alim. Hal itu juga harus ditiru oleh setiap pengurusan dan simpatisan GET One," ujarnya.
Wartawan senior itu juga mengatakan saat ini GET One sudah terbentuk di banyak lokasi dan diperkirakan dalam dua bulan ke depan sudah ada di 34 provinsi di Indonesia.
"Puncaknya nanti GET One akan melakukan konferensi pertama di Jakarta, yang diperkirakan pada Mei atau Juni," pungkas Perismon.
Afdhal Yasin terpilih sebagai Ketua DKW GET One Nanggroe Aceh Darussalam.
Sementara itu, Abdullah Puteh yang berstatus anggota DPD RI dan mantan Gubernur Aceh menjadi ketua dewan pembina organisasi tersebut. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Berani Menantang Luhut Binsar, Ada Frasa Menghalalkan Segala Cara, Telak!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan