Gilang Endi UNS Meninggal, Ibunya Belum Mau Makan Sampai Hari Ini

Kamis, 28 Oktober 2021 – 22:48 WIB
Tempat peristirahatan terakhir Gilang Endi Saputra. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Gilang Endi Saputra dalam kondisi sehat, ceria dan bersemangat saat berangkat mengikuti pendidikan dan pelatihan resimen mahasiswa, Jumat (22/10) lalu.

Hal itu diungkap bude Gilang Endi, Masrini saat ditemui wartawan, Kamis (28/10).

BACA JUGA: Kapolresta Solo Menyerahkan SPDP dan SP2HP, Keluarga Gilang Endi Minta Pelaku Dihukum 

"Hari Jumat itu Gilang pulang mengambil peralatan diklat. Dia kelihatan sehat, berangkat dengan ceria dan semangat," ujar Masrini di kediaman keluarga Gilang di Dusun Keti, Desa Dayu, Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Menurut Masrini, Gilang antusias mengikuti diklat Menwa UNS.

BACA JUGA: Gilang Endi UNS Tak Kesurupan sebelum Meninggal Dunia, Begini Kronologinya

Masrini juga menyebut kematian Gilang pada Senin (25/10) lalu berdampak pada kondisi psikologis ibunya Gilang.

Sang ibu masih mengalami syok berat dan sejak Senin dini hari hingga hari ini belum mau makan.

BACA JUGA: UNS Surakarta Janjikan Bantuan Hukum Bagi Korban dan Panitia Diklatsar Menwa

"Bicara cuma satu dua kata saja. Selain berzikir dan berdoa, tidak banyak yang keluar dari mulutnya," kata Masrini.

Gilang dikenal sebagai sosok anak yang baik, pendiam, dan penurut.

Masrini sering meminta tolong kepada keponakannya itu agar diantar ke tempat tertentu.

"(Gilang) Tidak banyak tingkah, sama sekali tidak merokok apalagi sampai minum alkohol," tuturnya.

Sementara itu, ayah Gilang, Sunardi (54) menceritakan sempat menolak jenazah putranya diautopsi.

Namun, ia berubah pikiran saat melihat wajah Gilang.

"Sebenarnya ada yang menawarkan untuk diautopsi, tetapi saya pikir tidak usah. Saat sampai di rumah, keluarga ingin tahu keadaan jenazah Gilang," katanya.

Ketika Sunardi membuka penutup jenazah, dia melihat beberapa bagian di wajah anaknya berwarna hitam.

"Mata, hidung dan mulutnya kok berwarna hitam mengering? Mungkin darah kering atau yang lain. Saya tidak tahu pasti," ujar Sunardi. (mcr21/jpnn)


Redaktur : Adek
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler