Giliran Bonaran ingin Atur Presiden

Sebut Adnan Buyung Sebagai Makelar Kasus alias Markus

Senin, 23 November 2009 – 19:05 WIB

JAKARTA - Belum puas mengatur aparat hukum, kubu Anggodo juga ingin mengatur PresidenKali ini memang bukan Anggodo Widjojo yang terjun langsung

BACA JUGA: Baru 5 Menteri Laporkan Harta

Melainkan melalui kuasa hukumnya Bonaran Situmeang
Pengacara berkumis ini mengaku baru saja mengirimkan surat kepada Presiden SBY, yang isinya mendesak agar Susilo Bambang Yudhoyono segera mencopot Denny Indrayana dari jabatannya sebagai staf khusus Presiden

BACA JUGA: Demokrat Berubah Pikiran, Dukung Angket

"Saya tidak senang dengan sikap Denny, yang mendesak Presiden SBY untuk segera menahan Anggodo Widjojo klien saya," kata Bonaran kepada wartawan di Jakarta, Senin (23/11).

Menurut Bonaran, surat  permintaan pencopotan Denny Indrayana sudah dikirim ke Presiden Senin pagi tadi.  "Surat sudah kami kirim
Mudah-mudahan, Presiden SBY akan segera merespon surat kami," kata Bonaran optimis

BACA JUGA: KPK Belum Dapat Hasil Audit Century



Setelah mengirim surat ke Presiden, Bonaran langsung menuju ke kantor Bareskrim, Mabes Polri di kawasan Jakarta SelatanDi sini, ia tidak melaporkan Denny IndrayanaTetapi, ia ngrumpi soal Ketua Tim delapan Adnan Buyung Nasution, yang ditudingnya juga sebagai makelar kasus (markus)Bonaran mengaku, dirinya sakit  hati dituduh sebagai seorang markus oleh Buyung beberapa waktu silam"Kalau advokat dituduh markus, dia (adnan Buyung ) juga seorang markus," kata Bonaran menegaskan.

Bonaran tampaknya tak bisa melupakan komentar pedas Adnan yang menudingnya sebagai markus saat mendampingi kliennya Anggoro, yang kini buron, dalam dugaan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen KehutananMenurut Bonaran, kalau dalam mendampingi kliennya ia dianggap markus, berarti semua pengacara yang ada di Indonesia juga markusDengan menunjukkan salinan surat permohonan penghentian pencekalan terhadap  Sjamsul Nursalim, yang ditangani Adnan Buyung, selaku kuasa hukumnya, Bonaran menuding balik Adnan Buyung juga  seorang Markus.

Bonaran menyebutkan, Sjamsul Nursalim, kliennya Adnan Buyung, sempat kabur sebagaimana kliennya AnggoroJika dirinya kini dituding Adnan sebagai markus, kata Bonaran, Adnan juga tak jauh beda dengan dirinya''Ini (Adnan) juga markus to,'' ulangnya sambil menunjukkan surat kopian bertahun 2003 ituDikatakan, surat itu ia serahkan kepada penyidik polri sebagai data tambahanNamun Bonaran  tidak menjelaskan, data tambahan untuk apa atau siapa(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Pematang Siantar Terancam Hukuman


Redaktur : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler