JAKARTA — Aksi pengiriman paket bom yang tertanam dalam buku kembali terjadiKali ini pentolan grup musik Dewa 19 itu mendapat kiriman buku berisi bom seperti yang dikirimkan ke sejumlah tokoh di Jakarta, Selasa (15/3) lalu
BACA JUGA: SBY Tak Terima Disebut Gagal Amankan Negara
Untuk Dhani, paket bom itu dikirim ke kediamannya di Pondok Indah, JakartaBeruntung pihak Dhani langsung menghubungi polisi sebelum membuka paksa paket mencurigakan itu
BACA JUGA: Teror Bom Belum Sampai Ganggu Kedaulatan Negara
Tim gegana yang tiba beberapa saat kemudian membawa paket tersebut dan meledakkannya di sebuah halaman kosong tak jauh dari kediaman bos Republik Cinta Management (RCM) ituBACA JUGA: Indonesia Produksi 1000 Roket
Seperti diberitakan tiga paket bom dalam sebuah buku ditemukan di tiga tempat di Jakarta, Rabu laluBom pertama meledak di Kantor Berita Radio 68 H yang juga markas Jaringan Islam Liberal (JIL) Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3) sore sekitar pukul 16.15 Wib.Paket yang sedianya ditujukan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla itu meledak saat polisi mencoba menjinakkanAkibatnya dua polisi dan seorang petugas keamanan dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang timbul dari ledakan ituSetelah itu sekitar pukul 20.00 Wib dihari yang sama paket bom lainnya ditemukan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur
Beruntung paket peledak yang ditujukan untuk Kepala BNN Komjen (pol) Gories Mere itu berhasil dijinakkan polisiDi waktu yang tak jauh beda bungkusan yang sama ditemukan di kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno di Ciganjur, Jakarta SelatanBeruntung Japto yang menjadi target terbebas dari ledakan dan polisi berhasil menjinakkan bom tersebutPolisi menduga rangkaian bom ini berkaitan satu dengan yang lain. Karena itu polisi meminta warga meningkatkan kewaspadaan terutama berkait dengan paket-paket dari orang tidak dikenal.
‘’ Dengan kondisi yang terjadi akhir-akhir ini, masyarakat patut waspadaApalagi jika paket itu dikirim dari orang yang nggak kita kenalKalaupun dari orang yang kita kenal (dari lokasi yang jauh) patut kita kroscekApakah pernah kirim paket untuk kita,’’ ujar Kabid Penum Divhumas Polri Kombespol Boy Rafli Amar di mabes Polri.
Sementara terkait perkembangan penyelidikan rangkaian teror ini, Boy meminta agar mempercayakan penanganan ini sepenuhnya pada polisiSaat ini tambahnya pihaknya sedang melakukan penyelidikan‘’ Kita tunggu prosesnya oleh Polda Metro,’’ tambahnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Ini, Kejagung dan Kemenkum HAM Dapat Remunerasi
Redaktur : Tim Redaksi