TIMIKA - Kelompok bersenjata tidak dikenal, beraksi lagi di kawasan jalan tambang PT Freeport Indonesia (PTFI)Aksi penembakan yang pertama kalinya di Bulan September ini terjadi Rabu (9/9)
BACA JUGA: Mardiyanto : Saya Mengalir Saja
Sasarannya adalah kendaraan dinas Komando Rayon Militer (Koramil) TembagapuraMobil tersebut ditembak dua kali saat melintas di Mile Post (MP) 42 dalam perjalanan dari arah Timika menuju ke Tembagapura
BACA JUGA: Adhyaksa Dault: Tugas Saya Belum Berakhir
Sumber di kepolisian yang dihimpun Radar Timika menyebutkan, penembakan itu terjadi pagi, sekitar Pukul 06.10 WIT, saat mobil merek Toyota LWB bernomor lambung 01-2180 dengan plat nomor polisi 3100 – XVII Cenderawasih itu dikemudikan Danramil Tembagapura, Kapten Inf Rodiko NainggolanSaat ditembaki, Danramil Tembagapura tersebut didampingi dua anggotanya, Serka Basna dan Serka Basri
BACA JUGA: Resmi Tersangka, Usman Hamid Tidak Ditahan
Sempat tersiar kabar yang menyebutkan Kapten Rodiko mengalami luka tembak pada paha kananNamun kabar tersebut ditepis oleh Dandim 1710 Mimika Letkol InfRefrizalSaat dikonfirmasi melalui telepon selulerRefrizal menegaskan bahwa tidak ada korban dalam insiden tersebutMenurutnya, akibat serangan tembakan itu bodi mobil bagian kanan berlubang“Itu dua kali tembakanTapi tidak ada anggota saya yang cederaTadi Pak Danramil ketemu saya baik-baik,” ungkapnya.
Dandim membenarkan informasi yang mengatakan para penumpang mobil tersebut telah dimintai keterangan, baik oleh penyidik kepolisian di Mapolres Mimika, maupun oleh POM TimikaNamun akibat penembakan, kaca di pintu tempat duduk sopir dikabarkan pecahKemudian saringan udara pada radiator juga rusak, karena diduga terlema peluru
Setelah kejadian, kendaraan tersebut dievakuasi menuju MP 50 untuk diidentifikasi penyidik PolriKasus penyerangan di areal PTFI terjadi sejak awal Juli 2009, dimana telah menyebabkan tiga orang tewas tertembak dan 19 korban terluka.
Pasca insiden kemarin, managemen PTFI kembali membatasi arus transportasi dari Timika-Tembagapura maupun sebaliknyaLalulintas kendaraan dibatasi hanya dari pukul 06.00 hingga 18.00 WITUpaya pengamanan pun terus ditingkatkan terhadap mobilitas kendaraan yang akan ke Tembagapura maupun Timika(eng/JPNN/ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Tetap Hargai Keistimewaan DIY
Redaktur : Tim Redaksi