BACA JUGA: Bridge Ogah Jabat Tangan Terry
Tactician Pantai Gading itu dipecat dengan alasan yang sama dengan Amodu, yakni karena hasil yang tidak memuaskan di Angola."Sabtu ini (Minggu pagi WIB, Red), kami memutuskan kontrak dengan Vahid Halilhodzic," kata Jacques Anouma, presiden federasi sepak bola Pantai Gading (FIF), seperti dilansir Soccernet
Sebenarnya, tidak mengherankan kalau pelatih berkebangsaan Bosnia itu dipecat
BACA JUGA: Karena Terry Enggan Ulurkan Tangan
Sebab, pencapaian Les Elephants (alias Si Gajah, sebutan Pantai Gading) di ajang dua tahunan tersebut memang keterlaluanBACA JUGA: Pemanasan Manis El Tri
Di delapan besar Si Gajah dibekap Aljazair 2-3.Kendati spekulasi soal pemecatannya sudah mengemuka di media-media Pantai Gading sebulan terakhir, Halilhodzic mengaku tetap terkejutApalagi, dia hanya diberi tahu pengurus FIF melalui selembar surat yang dikirim via faksimiliDia pun menyebut pemecatannya mengandung unsur politis.
"Ini sangat mengerikanKeputusan yang menjijikkan," kecam Halilhodzic dalam wawancara dengan koran Prancis L'Equipe, tadi malam"Pantai Gading hanya kalah sekali dalam 24 laga yang saya pimpin, dan saya yang dikorbankanIni jelas-jelas politis," lanjut pria 57 tahun yang menangani Drogba dkk sejak 2008 itu.
Namun, kubu FIF tidak mau menanggapi kecaman HalilhodzicMereka lebih konsentrasi mencari figur baru untuk menggantikan peran diaIni bukan tugas ringan, mengingat Piala Dunia kurang dari empat bulan lagi digeber.
Anouma menjelaskan, pihaknya akan mengumumkan pelatih baru dalam sepuluh hari ke depanDia mengincar Guss Hiddink, yang diharapkan bisa diikat dengan kontrak jangka pendekSebab, pelatih asal Belanda itu baru menangani timnas Turki mulai Agustus mendatangHiddink tidak serta merta menolak, tapi juga belum bisa memberi persetujuan.
"Memang benar, saya dikontak Pantai GadingDrogba juga telah bicara dengan saya atas nama pemain Pantai Gading dan minta saya menerima," ungkap Hiddink kepada De Telegraf"Tapi saya harus menganalisa semua situasinyaSaya harus menyelesaikan beberapa masalah sebelum membuat keputusan," lanjut eks pelatih timnas Belanda, Korea Selatan, dan Australia tersebut(na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu-satunya Pemain Inggris di Yunani
Redaktur : Tim Redaksi