Gita: Lebih Mahal jika Gunakan Model Iklan

Senin, 23 September 2013 – 18:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Sorotan publik kian besar terhadap iklan "Cinta Produk Indonesia" yang digeber Kementerian Perdagangan, yang menampilkan wajah Mendag Gita Wirjawan sebagai modelnya.

Gita dianggap memanfaatkan kesempatan itu untuk memperkenalkan dirinya yang tengah ikut dalam Konvensi Capres Partai Demokrat.

BACA JUGA: KY Minta Tambah Kewenangan

Saat dikonfirmasi hal itu, Gita tampak santai membantahnya. Menurutnya, itu hanya iklan kementerian biasa yang tidak ada sangkutpautnya dengan kegiatan politiknya saat ini.

"Nanti kita akan jelaskan. Itu yang pasti sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya ya iklannya," ujar Gita di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (23/9).

BACA JUGA: Tuding KARSA Manfaatkan Triliunan Dana Bansos

Wajah Gita yang terpampang menjadi model iklan ini sudah dilaporkan  Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti ke Komite Konvensi pada Senin (23/9) siang. Gita dianggap melanggar etik karena menggunakan fasilitas negara untuk beriklan.

Dalam laporannya, Ray memasukkan beberapa salinan bukti iklan Kementerian Perdagangan yang diduga sebagai materi kampanye peserta konvensi. Ada kesan iklan itu semakin sering dimunculkan setelah Gita ditetapkan sebagai peserta konvensi.

BACA JUGA: KY Sebut Masih Ada Pengaturan Putusan di MA

Iklan Gita ini semakin marak terlihat di baliho, koran, bus, dan televisi dalam berbagai bentuk. Iklan Cinta Produk Indonesia ini juga menjadi pelapis belakang jok kursi kereta api Taksaka dan Argo Bima jurusan Yogyakarta-Jakarta.

Gita menyatakan sah-sah saja jika wajahnya terpampang di iklan itu, tanpa ada maksud tertentu.

"Ya daripada pakai model iklan lain harus bayar lebih mahal kan," tandasnya. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istilah Lobi di DPR Bukan Hal Asing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler