Gizi Buruk di Asmat, Fahri: Ini Kegagalan Pemerintah

Kamis, 25 Januari 2018 – 06:32 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto: dok. DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai wabah campak dan gizi buruk yang menewaskan anak dan balita di Kabupaten Asmat, Papua sebagai kegagalan pemerintah dalam mengelola negara.

"Kasus Papua ini tragedi pengurusan negara. Ini luar biasa kegagalan kita bernegara. Harus ada penanganan segera supaya korban tidak bertambah," ucap Fahri di kompleks Parlemen Jakarta.

BACA JUGA: Sulit Relokasi, Jokowi Ingin Warga Asmat Menetap dan Bertani

Politikus asal NTB ini tidak menyangka Kejadian Luar Biasa (KLB) itu terjadi, dan menjadi pemberitaan media internasional dan disebutkan korbannya mendekati 100 orang.

"Kok bisa ada rakyat di suatu kabupaten meninggal begitu banyak oleh campak dan gizi buruk. Sebab tidak bisa orang itu tiba-tiba gizi buruk dan campak, tapi ini akumulasi kegagalan kita mengelola negara," tuturnya.

BACA JUGA: Jokowi Pengin Solusi Jangka Panjang Atasi KLB di Asmat

Fahri mengatakan, rakyat di Papua punya tradisi dalam mengelola makanannya. Selama ini masyarakat di sana juga tak pernah ada masalah dengan kekurangan gizi.

Fahri menduga ada kesalahan mekanisme yang dijalankan pemerintah. Misalnya pembangunan di Papua tidak didasarkan pada kearifan lokal.
Serta, ada pemaksaan terhadap pola hidup tradisional warga Papua.

BACA JUGA: Gubernur Papua Pastikan Tak Ada Relokasi Warga Asmat

"Mereka biasa makan sagu dan ubi, tiba-tiba kita memaksakan makan beras padahal mereka tidak punya sawah, akhirnya ketergantungan. Akibatnya ketika suplai berkurang adalah busung lapar. Ini yang tidak boleh. Harus ada policy pembangunan yang komprehensif," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Tim Dokter Terbang Khusus ke Asmat


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler