JAKARTA – Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) terus berlanjutIndeks sempat berkutat di zona merah, namun menjelang penutupan berbalik arah dan akhirnya menguat 23,799 poin (0,61 persen) ke level 3.889,97
BACA JUGA: Soal Rokok Kretek, RI Akan Banding
Sedangkan indeks LQ 45 menanjak 4,542 poin (0,66 persen) ke posisi 687,51.Analis Asjaya Indosurya Securities Adha Mubarak mengatakan, bursa sebenarnya masih bergerak datar karena kekhawatiran terhadap ekonomi global masih tinggi
BACA JUGA: Presiden Minta Lifting Minyak 1 Juta Barel
Sedangkan dari Amerika Serikat (AS), beberapa data ekonomi yang memburuk membuat investor ragu,’’ ujarnya Adha, Selasa (6/9).Satu-satunya sentimen positif adalah fundamental ekonomi Indonesia yang bagus dan ditandai dengan belum adanya perusahaan lokal yang menunda rencananya melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) maupun penerbitan surat utang (obligasi).
Aliran dana asing (capital inflow) juga mulai kembali masuk setelah sepanjang Agustus 2011 banyak keluar
BACA JUGA: Realisasi Belanja Baru 26,9 Persen
Pada perdagangan hari ini (Rabu), indeks diperkirakan masih bergerak terbatas pada kisaran 3.800 untuk support dan 3.920 untuk resistance.Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 135.725 kali pada volume 4,261 miliar lembar senilai Rp 5,018 triliunSebanyak 130 saham naik, sisanya 82 turun, dan 100 stagnanSaham-saham yang naik signifikan itu, antara lain, Indo Tambangraya (ITMG) menguat Rp 1.700 ke Rp 44.250, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.000 ke Rp 56.600, dan Astra International (ASII) terangkat Rp 700 ke Rp 68.500.
Bursa Asia pada penutupan kemarin; indeks Komposit Shanghai turun 8,21 poin (0,33 persen) ke 2.470,52; indeks Hang Seng naik 94,10 poin (0,48 persen) ke 19.710,5; indeks Nikkei 225 terjungkal 193,89 poin (2,21 persen) ke 8.590,57; dan indeks Straits Times menguat 1,98 poin (0,07 persen) ke 2.775,15(gen/c4/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diultimatum SBY, Hatta Bentuk Desk Khusus
Redaktur : Tim Redaksi