JAKARTA—Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui serapan belanja modal Kementrian dan Lembaga (KL) tahun ini lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnyaHingga akhir Agustus 2011, serapan belanja modal baru mencapai 26,9 persen
BACA JUGA: Diultimatum SBY, Hatta Bentuk Desk Khusus
Sedangkan tahun lalu 27,9 persen.‘’Jadi lebih rendah dibandingkan tahun lalu
BACA JUGA: 2013, Presiden Minta Lifting Minyak 1 Juta Barel
Belanja modal harus dipercepat karena berdampak pada perekonomian yang baik,’’ kata Agus menjawab wartawan usai rapat kabinet di kantor Presiden, Selasa (6/9).Agus mengaku ada dua faktor utama yang menyebabkan serapan belanja modal masih sangat rendah
Selain itu beberapa kontraktor yang melaksanakan proyek pembangunan pemerintah, masih banyak yang belum melakukan penagihan
BACA JUGA: Fadel Optimistis Swasembada Garam 2014
Kalaupun penagihan terjadi, masih ada kehati-hatian melakukan pencairan.‘’Kebanyakan di bulan Agustus masih ada yang harus melaksanakan tender ulang dan itu tidak bisa selesai sampai akhir tahunSaya juga prihatin karena masih ada masalah pembebasan lahan,’’ kata Agus.
Selain itu kata Agus, ada sekitar 22 KL yang masih belum menyelesaikan secara final pembahasan pos-pos anggaran dengan komisi mitra kerja di DPRNamun Agus enggan mengungkapkan 22 KL yang masih belum ketok palu anggaran di SenayanYang jelas dirinya optimis pada hasil akhir akan tercapai realisasi 90 persen lebih.
‘’Tadi Presiden memberikan penekanan, setiap bulan kita diminta untuk terjun langsung agar realisasi bisa meningkat,’’ kata Agus.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emas Sumbang Inflasi Terbesar
Redaktur : Tim Redaksi