JAKARTA - Posisi General manajer timnas senior Arya Abhiseka yang diduga melakukan penilapan ang organisasi APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) sekitar Rp 1,7 miliar semakin tersudut
Ini setelah kemarin mantan presiden APPI Vennard HUtabarat membeberkan semua bukti terkait dugaan penilapan yang dilakukan pria yang pernah menjabat sebagai General Manager League Department Liga Primer Indonesia (LPI) tersebut
BACA JUGA: Ultah ke-60, Dahlan Iskan Dikado Kejutan dan Buku
Bukti yang dibeberkan Veve, sapaan akrab Vennard Hutabarat berupa rekening Koran bank tempat dana APPI disimpan"Saya tidak bilang uang Rp 1,7 miliar itu dikorupsi oleh Arya
BACA JUGA: SBY Imbau Jauhi Hidup Boros
Tapi uang itu ditarik oleh dia dan kita tidak tahu penggunaannya untuk apaBACA JUGA: Wiranto Berharap Nazar Tak Diam
Untuk lebih memudahkan mengungkap permasalah ini kemarin Veve mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Kehormatan APPI"Jadi sekarang saya bicara sebagai pribadi," ungkapnyaKepada media Veve memaparkan secara detil disertai bukti-bukti bahwa memang ada ketidakberesan dalam tindakan yang dilakukan Arya Abhiseka"Ada kesepakatan dengan pihak bank jika terjadi pengambilan dana yang nilainya diatas Rp 10 juta maka harus disetujui dua pihakYaitu saya dan AryaTapi selama ini saya merasa tidak pernah diajak mencairkan uangIni aneh, bisa jadi tandatangan saya yang dipalsu," jelas Veve
Kapten timnas futsal Indonesia ini bahkan mengungkap satu kejadian yang menurutnya sangat tidak mengenakkan buat dirinyaYaitu informasi dari pihak bank yang mengungkapkan suatu ketika Arya bermaksud mencairkan uangTapi bank meminta agar Arya minta persetujuan dirinya (Veve)Dan saat Arya langsung menelepon seseorang yang disuruhnya mengaku sebagai dirinya"Itu keterlaluan," tegas Veve
Dalam bukti yang dibeberkan Veve kemarin tercatat dengan jelas jika Arya Abhiseka selain sering menarik uang secara tunai, juga kerap mentransfer uang dalam jumlah banyak ke rekening pribadinya dan bahkan ke rekening istrinyaPraktek itu dilakukan Arya sejak tiga tahun laluTotal uang yang ditarik Arya Abhiseka sekitar Rp 1,7 miliarAPPI mulai ada sejak 2008
Sementara itu, Pjs CEO APPI Valentino Simanjuntak mengatakan jika persoalan dan semua bukti sudah dilaporkan ke FIFPro (asosiasi pemain internasional) Asia"Ini tanggungjawab FIFPro Asia untuk melakukan investigasiAPPI menunggu hasil hasil investigasi dari FIFPro Asia," katanyaValentino juga menyatakan APPI sangat menghargai keputusan Vennard Hutabarat yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Kehormatan APPI untuk mengungkap masalah ini(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Sisir Isi Flashdisk dan Blackberry Nazaruddin
Redaktur : Tim Redaksi