GNPF-MUI Sediakan Tempat Khusus Bagi Nonmuslim Saat Aksi 212

Senin, 28 November 2016 – 16:27 WIB
Habib Rizieq. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Pembina ‎Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Habib Rizieq Shihab mengklaim bahwa Aksi Bela Islam III tak hanya diikuti umat muslim saja. Menurutnya, banyak nonmuslim yang akan ikut demonstrasi pada 2 Desember ini.

Karenanya, Habib Rizieq membuat ruang khusus. GNPF-MUI akan membuat Tim Terpadu untuk mengatur masalah teknis pengaturan ruang bagi nonmuslim tersebut.

BACA JUGA: Ahmad Dhani: Saya Lapor ke Pak Fadli Zon Supaya...

"Tim terpadu akan mengatur peserta aksi dari luar agama Islam. Karena ini ibadah, mereka harus diberi ruang yang nyaman dan aman tanpa rasa terganggu," kata Habib Rizieq saat konferensi pers di Kantor Pusat MUI‎, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Menurut dia, Aksi Bela Islam III tidak hanya aksi yang dilakukan umat muslim semata. 

BACA JUGA: Jadi Calon Dubes RI, Yuddy Chrisnandi Sambangi Komisi I DPR

Demo yang menuntut agar tersangka kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama itu, merupakan aksi lintas agama, kelompok, dan suku.

Kedatangan peserta aksi non-muslim tersebut, lanjut Habib Rizieq, menunjukkan bahwa persoalan penistaan agama adalah masalah serius yang harus ditindak tegas.

BACA JUGA: Dua Petinggi Pelindo II Didakwa Korupsi Proyek Mobile Crane

"Tidak ada agama apapun yang boleh dinista, baik itu Katolik, Kristen, Budha, Hindu, maupun keyakinan Konghucu, apalagi Islam sebagai agama mayoritas," ungkap dia.

Mengenai aksi demo, Habib Rizieq mengaku hanya melaksanakan zikir, berdoa, dan Salat Jumat. Dia menjamin aksi berjalan super-damai. 

Untuk menunjukkan jaminan tersebut, para pimpinan GNPF-MUI akan meminta Tim Terpadu untuk mengawal peserta aksi yang ikut serta hingga pulang ke rumah masing-masing.‎ (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Pemilu Belum Menjamin Keterwakilan Perempuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler