jpnn.com, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) membantah mengeluarkan surat keputusan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily pun membantah surat dukungan itu dikeluarkan DPP partai berlambang pohon beringin untuk Kamil.
BACA JUGA: Golkar Dihantam Surat Hoaks Usung Kang Emil di Pilgub Jabar
“Menurut kami, ya masih belum surat resmi partai karena belum ada nomornya,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/9).
Sebelumnya, beredar surat dukung DPP PG yang ditandatangani Ketum Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham. Surat ditujukan kepada Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi. Namun, surat tersebut belum ada nomor maupun tanggal.
Ace mengaku tidak tahu menahu ihwal tercantumnya tandatangan Setya Novanto di surat itu. Padahal, saat ini Novanto masih dirawat di rumah sakit.
“Tapi, bisa saja pihak-pihak tertentu memanfaatkan surat itu. Kan Pak Novanto lagi sakit,” kata anggota Komisi II DPR ini.
Dia mengatakan, biasanya kalau DPP PG menyampaikan kebijakan resmi, pasti akan mengundang DPD provinsi untuk menyerahkan khusus agar keputusan dijalankan. “Pasti bukan karena surat-surat yang beredar di media sosial,” katanya.
BACA JUGA: Konon Setnov Bisa Diperiksa Penyidik, Asalkan...
Karena itu, dia mengatakan, harusnya surat yang beredar itu ditelusuri karena menyangkut informasi partai.
Dia pun menjelaskan, dalam menentukan calon kepala daerah ada parameter-parameter. Misalnya, paramater hasil survei. Nah, proses penentuan masih sangat dinamis.
“Jadi DPP Partai Golkar masih melakukan kajian secara serius dan seksama terhadap proses dan dinamika yang terjadi di Provinsi Jabar dan juga provinsi-provinsi lain,” pungkas Ace.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Gerindra Hitung Ulang Duet Deddy-Syaikhu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Idrus, Please Setop Memosisikan Diri Jadi Jubir Setnov
Redaktur & Reporter : Boy