jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar dihantam hoaks soal Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018. Sebab, ada surat bodong dari DPP Golkar tentang keputusan partai pimpinan Setya Novanto itu menunjuk Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilgub Jabar tahun depan.
Padahal sebelumnya Golkar sudah berniat memberikan dukungannya kepada kadernya sendiri, yakni Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jabar. Dedi merupakan ketua DPD Golkar Jabar.
BACA JUGA: Konon Setnov Bisa Diperiksa Penyidik, Asalkan...
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, partainya tidak mengeluarkan surat dukungan ke Ridwan Kamil. "Beredarnya surat itu saya istilahkan itu adalah surat bodong," ujar Idrus dalam konferensi pers di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (22/9).
Menurut Idrus, surat yang beredar soal DPP Golkar mendukung Kang Emil -panggilan akrab Ridwan Kamil- jelas bodong. Sebab, surat itu tanpa nomor dan tidak dilengkapi stempel resmi.
BACA JUGA: Gerindra Hitung Ulang Duet Deddy-Syaikhu
"Itu surat tidak seperti biasanya, karena enggak mungkin Golkar keluarkan surat tanpa stempel, tanpa nomor surat dan tanpa tanggal," tegasnya.
BACA JUGA: Bang Idrus, Please Setop Memosisikan Diri Jadi Jubir Setnov
Idrus juga menambahkan, DPP Golkar sampai saat ini belum memutuskan nama yang akan diusung sebagai calon gubernur ataupun calon wakil gubernur untuk Pilgub Jabar. Sebab, keputusannya akan ditentukan dalam rapat yang melibatkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan rapat pimpinan DPD partai beringin itu di Jawa Barat.
"Sehingga dengan demikian bahwa sampai saat ini DPP belum mengeluarkan secara resmi tentang pasangan yang diusung Golkar," tegasnya.
Idrus juga mengeluhkan beredarnya nama-nama lain yang diusung Golkar di Pilgub Jawa Barat. Dia mengaku kaget karena tidak pernah ada nama-nama yang tiba-tiba muncul padahal tak pernah dibahas dalam rapat partai.
"Bukan hanya Ridwan Kamil, ada namanya Ucok Daniel, Haji Endang Danik," pungkasnya.
Sebelumnya dalam surat berlogo Golkar yang beredar secara viral disebutkan bahwa partai yang menjadi jawara dalam pemilu-pemilu di era Orde Baru itu telah menunjuk Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jabar. Golkar juga menunjuk Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.
Penunjukan pasangan tersebut diketahui beradasarkan hasil rapat Tim Pilkada Partai Golkar, yang dilaksanakan pada 1 Juli 2017, 1 Agustus 2017, dan 4 September 2017. "Rapat tersebut dihadiri oleh unsur pimpunan DPD Partai Golkar Jawa Barat," tulis surat itu.
Dalam surat tersebut juga dibubuhkan dua tanda tangan. Yakni tandan tangan Setya Novanto dan Idrus Marham.(cr2/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dedi Mulyadi Cerita soal Tukang Tahu Hajatan 3 Hari 3 Malam
Redaktur : Tim Redaksi