JAKARTA - Mencuatnya teror bom yang bersamaan dengan maraknya sejumlah isu belakangan ini, dicurigai hanya semata sebagai pengalihan perhatian masyarakatAzis Syamsudin, politisi Partai Golkar yang duduk di Komisi III DPR RI, adalah salah seorang yang menaruh kecurigaan tersebut
BACA JUGA: Pejabat Belum Paham PP Disiplin PNS
"Karena dalam kenyataan kasus bom sontak membuat polarisasi isu lain yang sedang hangat, salah satunya seperti laporan surat kabar Australia yang menyodok istana," ujarnya saat dihubungi Sabtu (19/3), di Jakarta.
Apalagi, kata Azis, kedua media yang dipersoalkan Istana dengan tegas menyatakan enggan untuk meminta maaf atas laporan yang dimuatnya
Sebagaimana dilaporkan oleh dua media di Australia, pekan lalu, dikatakan bahwa Presiden SBY telah menyalahgunakan kekuasaannya selama memimpin di Indonesia
BACA JUGA: Pengadilan Tipikor Harus Hadirkan Penyuap TC
Diantaranya menekan Kejaksaan untuk tidak memproses kasus korupsi, mencampuri institusi kehakiman dalam permasalahan PKB, mematai lawan politik dengan memanfaatkan BIN, memperkaya kroni, dan beberapa yang lainnya.Azis mengatakan ketika pertama bergulir, isu penyalahgunaan kekuasaan menjadi bola panas yang ramai dibicarakan dan disorot publik secara luas
BACA JUGA: DPR Desak Pemerintah Bentuk KKN
Lalu buyar semuanya itu," ungkapnya.Mantan anggota Pansus Century mengungkapkan, mestinya media tidak terkecoh dengan pengalihan isu tersebut"Tapi apakan daya, media juga tak berdayaBuktinya sekarang isu bom marak dimana-manan dan seolah tak terbendung," papar Azis(mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Kepolisian dan Intelijen Dinilai Lamban
Redaktur : Tim Redaksi