jpnn.com - NUSA DUA - Direktur Eksekutif Indostrategi Andar Nubowo menilai, penetapan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar periode kepengurusan 2014-2019 merupakan kemenangan pemerintah terutama Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
"Ini bukti kuat bahwa istana (pemerintah,red) berhasil bekerja untuk SN. Operasi politik ini tentu menguntungkan pemerintah. Golkar berada dalam genggaman pemerintah. LBP tentu saja serahkan pundi-pundi politik ini untuk Pak Presiden," ujar Andar, Selasa (17/5).
BACA JUGA: Alhamdulillah, Gaji ke-13 dan THR PNS Segera Cair
Andar mengemukakan pendapatnya, karena dari para calon ketua umum yang lain, Setya Novanto dinilai cenderung paling mudah diajak bekerja sama dengan pemerintah.
"Sebaliknya ini kekalahan JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla,red). Harapannya, JK dapat memenangkan Akom. Sehingga dia punya bargaining politik sebagai wapres vs Jokowi (atau LBP). Tentu istana tidak ingin hal itu terjadi," ujarnya.
BACA JUGA: Akom Mundur, Setya Novanto Jadi Ketum Golkar
Andar juga menilai kemenangan Setnov merupakan kemenangan dari kekuatan uang dan politik atas politik moral dan visi. Menurutnya, operasi politik dan uang yang konon kabarnya hingga miliaran rupiah untuk tiap pemilik suara, benar-benar belum bisa hilang dari tradisi Golkar.
"Ini juga bukti bahwa komite etik tidak bekerja maksimal," ujar Andar.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Pemeras Pajak Dijebloskan ke Tahanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setnov Unggul Sementara, Priyo dan Indra Belum Peroleh Dukungan
Redaktur : Tim Redaksi